Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendalikan Penduduk, Pemkot Bandung Canangkan Motivator MKJP

Pemerintah Kota Bandung ingin menggaungkan kembali program keluarga berencana menuju keluarga yang aktif dan berkualitas.

14 Mei 2018 | 16.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kendalikan Penduduk, Pemkot Bandung Canangkan Motivator MKJP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus berkomitmen mengendalikan penduduk dan membina keluarga. Terbaru, DPPKB Kota Bandung mencanangkan motivator Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta pemberian penghargaan kepada akseptor keluarga berencana (KB).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala DPPKB Kota Bandung Eddy Marowoto menjelaskan, pembentukan motivator MKJP bertujuan mengampanyekan pengendalian keluarga di Kota Bandung. Selain itu, mengenal lebih jauh manfaat MKPJ.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita ingin menggaungkan kembali program KB menuju keluarga yang aktif dan berkualitas," ujar Eddy Marwoto dalam sambutannya di Auditorium Bumi Samani, Jalan Terusan Cigadung, Senin, 14 Mei 2018.

Seperti diketahui, DPPKB Kota Bandung telah berhasil memberikan pelayanan KB baru aktif melebihi target. Pada 2017, peserta KB mencapai sebanyak 20.200 dari 364.069 pasangan usia subur. Total akseptor baru sebanyak 11.163 orang serta peserta KB aktif sebanyak 267.107 orang. Sedangkan fasilitas kesehatan KB yang memberikan pelayanan KB milik pemerintahan sebanyak 7.691 unit, sedangkan swasta 3.472 unit.

Eddy menjelaskan, motivator MKJP bertujuan membantu petugas DPPKB di kewilayahan. Selain itu, diharapkan bisa membantu mempertahankan prestasi Kota Bandung di bidang pengendalian keluarga dan turut serta. "Kota Bandung sebelumnya telah berhasil dalam bidang pengendalian keluarga. Prestasi ini tentu kita harus pertahankan," tuturnya. 

Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesra Kota Bandung Kamalia Purbani menuturkan pencanangan KB perlu terus direvitalisasi agar bisa meningkatkan akseptor KB di lingkungan Kota Bandung. "Kota Bandung secara alamiah tingkat pertumbuhannya rendah. Namun terjadinya urbanisasi, perlu terus kita antisipasi untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," katanya. 

Kamalia menambahkan, apresiasi akseptor KB serta pencanangan motivator MKJP itu sebagai agen langsung DPKKB dalam menyukseskan program KB. "Mereka punya tanggung jawab menceritakan serta mengajak warga ikut program KB jangka panjang karena motivator MKPJ ini dipilih dari akseptor terbaik KB lestari teladan," ujarnya. 

Pemberian penghargaan Akseptor KB Lestari Teladan tingkat Kota Bandung terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain kategori 10 tahun, 15 tahun, juga 20 tahun. Selain tingkat Kota Bandung, DPPKB memberikan penghargaan kepada akseptor KB terbaik di tingkat kecamatan. (*)

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus