Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Komisi II DPRD Apresiasi Pemkab yang Pastikan Ketersediaan Logistik Jelang Hari Raya Keagamaan

Langkah Pemkab Bogor bersama Kadin Kabupaten Bogor itu bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan atau kenaikan harga kebutuhan bahan pokok jelang hari haya keagamaan.

25 Januari 2025 | 11.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Komos II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova. Dok. DPRD Kabupaten Bogor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MEMO BISNIS - Ketua komisi II DPRD, Ferry Roveo Checanova apresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kabupaten Bogor yang pastikan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan dan Nyepi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tentu saya sebagai wakil rakyat mengapresiasi langkah Pemkab Bogor, Disperindag dan Kadin Kabupaten Bogor yang memastikan ketersediaan sembako," ujarnya di Cibinong. Jumat, 24 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria yang akrab disapa Vio ini mengatakan, langkah Pemkab Bogor bersama Kadin Kabupaten Bogor itu bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan atau kenaikan harga kebutuhan bahan pokok jelang hari haya keagamaan.

Kata Vio, Pemkab Bogor tinggal memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok yang disubsidi dan dikirim langsung oleh pemerintah pusat ke distributor di daerah. Jadi, jika memang ada kekurangan atau stok mulai sedikit, pemerintah daerah bisa langsung berkoordinasi dengan Bulog. 

"Jangan sampai pas rakyat membutuhkan, malah engga ada di pasaran atau kalau pun ada harganya mahal. Nah ini kan membebani rakyat dan itu jangan sampai terjadi," kata Vio. 

Sebelumnya, Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri didampingi Sekda Kabupaten Bogor, Disperindag, kepolisian, kejaksaan dan Kadin Kabupaten Bogor melakukan kunjungan ke dua gudang distributor bulog yakni di kecamatan sukaraja dan Cibinong.

Kunjungan mereka dilakukan karena Pemkab Bogor menerima informasi bahwa minyak goreng kita mulai jarang di pasar dan harganya tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Republik Indonesia.

"Kita lakukan sidak ke dua gudang bulog, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat khususnya minyak kita. Kita mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok dan harganya yang tidak sesuai HET," kata Bachril Bakri. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus