Mengenal Trading Future Crypto di Indonesia

Futures Trading

Trading futures adalah kesepakatan antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan di masa depan. Kontrak ini memberikan kesempatan kepada investor untuk mengunci harga saat ini dari aset yang akan diperdagangkan nanti. 

Cara kerja trading futures cukup mudah dipahami. Misalnya, jika kamu percaya bahwa harga emas akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan, kamu bisa membeli kontrak futures untuk emas. Jika tebakan benar, kamu akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga tersebut. 

Seperti investasi lainnya, futures trading memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam. Dengan riset yang tepat dan strategi yang baik, kamu bisa meraih keuntungan yang signifikan. 

Crypto Futures

Crypto futures adalah kontrak berjangka di mana dua pihak sepakat untuk membeli atau menjual aset crypto pada harga yang telah ditentukan pada tanggal tertentu di masa depan. Kontrak ini mirip dengan futures di pasar tradisional seperti komoditas atau saham, dan memungkinkan investor untuk berspekulasi mengenai pergerakan harga suatu aset crypto, seperti Bitcoin atau Ethereum, tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung. 

Dalam trading futures crypto, trader dapat memilih posisi long (membeli) jika mereka percaya harga akan naik, atau short (menjual) jika mereka yakin harga akan turun. 

Sebagai contoh, jika seorang trader membuka posisi long pada kontrak Bitcoin Futures, itu berarti ia mengharapkan harga Bitcoin akan meningkat sebelum kontrak berakhir, sehingga ia bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga tersebut.

Bagi kamu yang ingin meraih keuntungan dari trading futures, ada beberapa cara atau tips yang perlu kamu lakukan dan persiapkan sebelum memulai trading futures, di antaranya adalah:

Tips Melakukan Futures Trading

Seiring dengan perubahan fungsinya, banyak kontrak berjangka saat ini tidak lagi ditujukan untuk transaksi fisik. Kontrak ini disusun berdasarkan skema lindung nilai, dan permintaannya lebih banyak didorong oleh spekulasi terkait lindung nilai tersebut. 

Jika ingin terjun ke dalam futures trading, memilih platform trading yang tepat sangat penting dalam menjalankan aktivitas trading berjangka. Platform yang dipilih harus mudah digunakan dan menawarkan berbagai tipe order sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan biaya fee dan komisi yang dikenakan sesuai dengan kemampuan finansial agar tidak mengganggu potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

Selanjutnya, penting untuk mengenali risiko yang ada dalam setiap transaksi berjangka. Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari trading, dan oleh karena itu, perlu mengukur serta memahami risiko tersebut dengan baik sehingga meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Selain risiko, memahami dan memilih underlying asset adalah langkah krusial dalam trading berjangka. Setiap aset memiliki faktor sentimen harga yang berbeda. Misalnya, harga komoditas pertanian berjangka sangat dipengaruhi oleh faktor musim, sementara indeks saham berjangka tidak terpengaruh dengan cara yang sama. 

Selain itu, setiap jenis perdagangan berjangka memiliki strategi yang berbeda. Dalam trading valuta asing berjangka, trader sering menggunakan strategi scalping. Namun, strategi ini mungkin tidak selalu efektif untuk perdagangan komoditas berjangka lainnya.

Tak hanya itu, penting memahami prinsip dasar pasar berjangka, produk-produk yang ada, serta cara kerjanya. Kuncinya adalah mampu membaca kontrak dengan cermat dan memahami implikasi dari poin-poin legal di dalamnya, serta menemukan celah spekulasi dan peluang margin.

Terakhir, buatlah rencana trading yang baik sehingga terhindar dari kerugian besar. Rancanglah trading plan dengan menggunakan analisis teknikal untuk menentukan level entry, exit, dan stop loss.

a. Titik Entry

Titik entry bisa dilakukan dengan memanfaatkan sinyal golden cross. Artinya, dapat memasuki pasar berjangka ketika garis rata-rata pergerakan harga aset selama 50 hari (50-days Simple Moving Average) bersilangan dengan rata-rata pergerakan harga aset selama 200 hari (200-days Simple Moving Average). Alat analisis teknikal ini terbukti efektif dalam menentukan level entry untuk trading jangka panjang di bursa berjangka.

b. Titik Stop Loss

Fluktuasi harga yang tinggi di pasar berjangka membuat toleransi kerugian sebesar 5 persen dari harga beli menjadi titik yang paling ideal.

c. Titik Exit

Meskipun menentukan level entry dan stop-loss memerlukan analisis teknikal yang baik, menentukan level exit di bursa berjangka ternyata lebih kompleks. Oleh karena itu, pemilihan level exit seharusnya sangat bergantung pada gaya trading dan tujuan pribadi.

Itulah penjelasan terkait dengan futures trading crypto dan bagaimana cara melakukan trading futures agar tidak mengalami kerugian. Dengan memahami membaca grafik pergerakan pasar dan analisa teknikal, maka keuntungan dari trading futures bisa lebih besar dibanding trading biasa. (*)