Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sinergi Pelindo dan Kemenhub Tingkatkan Pelayanan di Sektor Transportasi Laut

Penandatanganan MoU menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan di bidang pelayaran, khususnya dalam aspek keselamatan, keamanan, serta efisiensi operasional pelabuhan.

14 Februari 2025 | 17.18 WIB

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi (tengah) dan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono (kiri) saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Pelayanan Di Bidang Pelayaran di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2025. Dok. Pelindo
Perbesar
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi (tengah) dan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono (kiri) saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Pelayanan Di Bidang Pelayaran di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2025. Dok. Pelindo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Penyelenggaraan Pelayanan Bidang Pelayaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

MoU tersebut mencakup beberapa aspek strategis dalam pengelolaan sektor kepelabuhanan, termasuk pengoperasian sarana kenavigasian, sistem layanan pemanduan dan penundaan kapal, integrasi sistem informasi kepelabuhanan, hingga pengembangan konsep Green Port.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Rabu, 13 Februari 2025 ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan di bidang pelayaran, khususnya dalam aspek keselamatan, keamanan, serta efisiensi operasional pelabuhan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menyusun kebijakan yang lebih mendukung kemudahan usaha di sektor maritim.

“Harus dipikirkan dari sekarang, sebagai regulator kebijakan apa yang harus diambil, sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan, inisiasi apa yang bisa dilaksanakan, jadi kebijakan itu lebih kepada memberikan kemudahan usaha,” ujar Antoni.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengungkapkan bahwa target dari langkah strategis ini nantinya diharapkan mampu memajukan sektor maritim nasional melalui berbagai perkembangan di seluruh sistem pelayanan yang terintegrasi.

“Dengan sinergi antara regulator dan operator, kita berharap dapat menciptakan sistem pelayanan yang lebih terintegrasi, transparan, dan akuntabel demi kemajuan sektor maritim nasional,” kata Arif.

Lebih lanjut, Arif menambahkan bahwa kolaborasi dan kesepakatan di sektor transportasi laut ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim yang bermanfaat banyak bagi ekosistem kepelabuhanan.

“Kami meyakini bahwa dengan kolaborasi yang solid dan semangat kerja sama yang tinggi, apa yang kita sepakati hari ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi seluruh stakeholder industri pelayaran dan kepelabuhanan di Indonesia.”. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus