Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangan Nusa 2019: Potensi Kuliner Indonesia Genjot Pencapaian TEI 2019

Kehadiran aula khusus kuliner dan pangan nusantara di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 merupakan kesempatan emas mempromosikan makanan nusantara kepada buyer asing.

17 Oktober 2019 | 14.08 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.
Perbesar
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL — Kuliner Nusantara di Pameran Pangan Nusa kembali hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang berlangsung pada 16-20 Oktober 2019 di Aula 1 dan Aula 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Kuliner Indonesia yang kaya ragam dan sangat disegani ini berpotensi menyumbang peningkatan capaian TEI 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kehadiran aula khusus kuliner dan pangan Nusantara di TEI 2019 merupakan kesempatan emas mempromosikan makanan Nusantara kepada buyer asing. Kami sangat yakin pangan Nusantara juga mampu menyumbang capaian yang cukup besar, bahkan melampaui capaian tahun lalu,” ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, pada peresmian Pameran Pangan Nusa, Rabu, 16 Oktober 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tahun ini, Kementerian Perdagangan berpartisipasi menghadirkan 96 stan dan memfasilitasi 219 pelaku UKM pangan dan/atau kuliner siap saji dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Para pelaku UKM tersebut sebelumnya telah dikurasi dinas yang membidangi perdagangan di tiap provinsi. 

“Area kuliner dan pangan Nusantara tidak hanya menyediakan kuliner dan pangan yang dapat dinikmati langsung pengunjung, tetapi juga akan memberikan edukasi dan informasi mengenai pangan yang sehat dan bergizi yang sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” ucap Mendag Enggar. 

Menurut Mendag, selain sebagai sarana promosi, Pangan Nusa 2019 dapat menjadi pembelajaran para pelaku usaha untuk mempromosikan produk-produk kulinernya kepada buyer asing. Selain itu, sebagai ajang pertukaran informasi untuk memperluas jaringan mengingat pelaksanaannya yang bersamaan dengan TEI 2019. 

"Para pelaku usaha juga diharapkan dapat memanfaatkan ajang Pangan Nusa yang digelar selama TEI 2019 dan melihat peluang ekspor produk kuliner Indonesia ke mancanegara," ujar Mendag Enggar. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto, berharap TEI 2019 dapat mendulang sukses seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kami harap, TEI 2019 dapat mencatatkan capaian yang spektakuler seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Suhanto. 

Pada TEI 2018, kuliner Pangan Nusa sukses mencatatkan transaksi Rp 6,2 miliar. Transaksi tersebut terdiri atas transaksi kuliner sebesar Rp 1,6 miliar dan percobaan pemesanan sebesar Rp 4,6 miliar untuk produk wine dari Bali dan Sulawesi Utara. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus