Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panitia dan Forkom LKN Papua Bahas Persiapan KMAN VI

Forkom LKN Papua akan membantu mencari kekurangan pendanaan KMAN VI.

21 Oktober 2022 | 16.35 WIB

Panitia dan Forkom LKN Papua Bahas Persiapan KMAN VI
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022 mengadakan pertemuan dengan Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Papua guna membahas peran serta dari Paguyuban Lintas Kerukunan Nusantara dalam menyukseskan kegiatan penyelenggaraan KMAN VI di Wilayah Adat Tabi, Papua pada 24-30 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rapat yang berlangsung di Suni Garden Lake Hotel & Resort, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, dipimpin oleh Ketua Umum Panitia Nasional KMAN VI yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tujuannya paguyuban ini untuk mensinkronkan pendapat, agenda, dan kegiatan lain selama kongres berlangsung. “Yang tadi dibicarakan adalah porsi kita yaitu, mengisi budaya nusantara. Jadi, kita mengisi budaya mulai dari kirab, kemudian di setiap sesi itukan ada serasehan, juga ada festival budaya dan disitulah kita akan mengisi atau berpartisipasi,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forkom-LKN Papua, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI.

Ia mengaku prihatin setelah mendengar dari panita bahwa ada kekurangan pendanaan. Namun hambatan itu, kata Junaedi, bukan masalah. Forkom-LKN Papua telah berkomitmen ikut mendukung KMAN VI 2022. Sebab, kongres masyarakat adat ini juga menjadi hajatan dari semua kerukunan mulai dari Papua sampai Aceh. “Kami akan menemui Sekretaris Daerah Provinsi Papua agar dapat membantu kekurangan pendanaan yang dialami oleh panitia KMAN VI,” ujar pria yang juga Anggota DPR Papua ini.

Masalah pendanaan ini sangat penting, pasalnya KMAN VI 2022 bukan hanya mewakili Kabupaten Jayapura, tetapi mewakili semua adat di Papua. "Bayangkan saja, jika ada salah satu delegasi yang tidak terlayani secara baik akibat keterbatasan dana. Itu kan malunya untuk kita semua,” ucapnya.

Rencana bertemu dengan Sekda Provinsi Papua, Junaedi melanjutkan, untuk menggugah Pemerintah Provinsi Papua agar turut membantu kekurangan itu. Sekalipun disadari bahwa pembahasan APBD yang sedikit bermasalah, namun ia yakin Pemprov Papua punya cara untuk bisa membantu.

Untuk diketahui, pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua-ketua Paguyuban yang tergabung dalam Forum Komunikasi - Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom-LKN) Papua dan juga para ketua kerukunan tingkat Kabupaten/Kota se- Tanah Tabi seperti Ketua HKJM Papua H. Sarminanto, perwakilan KKSS, Paguyuban Pasundan Papua, Ketua K3 Provinsi Papua Jory Lumingkewas, perwakilan KKSB, dan Ikemal. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus