Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ribuan Peserta Diperkirakan Hadiri Kongres Masyarakat Adat

Tercatat 1.300 peserta telah tiba di wilayah adat Tanah Tabi, Papua.

24 Oktober 2022 | 15.07 WIB

 (Dari kiri ke kanan), Septer Manufandu, selaku moderator, Ketua Panitia Nasional KMAN VI sekaligus Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE.M.Si, Sektretaris Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi dan Ketua Steering Commite,  Abdon Nababan saat konferensi pers persiapan pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di media center KMAN di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu, 23 Oktober 2022. – Foto Humas KMAN VI
Perbesar
(Dari kiri ke kanan), Septer Manufandu, selaku moderator, Ketua Panitia Nasional KMAN VI sekaligus Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE.M.Si, Sektretaris Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi dan Ketua Steering Commite, Abdon Nababan saat konferensi pers persiapan pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di media center KMAN di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu, 23 Oktober 2022. – Foto Humas KMAN VI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL -- Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI direncanakan berlangsung di Stadion Barnabas Youwe Sentani (SBY), Kabupaten Jayapura pada Senin, 24 Oktober 2022. Diperkirakan kongres ini dihadiri 2.500 – 3.000 masyarakat adat nusantara dari seluruh Indonesia.

Hingga Minggu, 23 Oktober 2022, tercatat 1.300 peserta telah tiba di wilayah adat Tanah Tabi, Papua. Mereka akan mengikuti kongres KMAN VI dengan tema “Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis” hingga 30 Oktober 2022 mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi mengatakan, faktor transportasi sangat berpengaruh sehingga perserta kongres tidak bisa datang bersamaan. “Saya berharap mereka (peserta KMAN VI) bisa sampai [di Jayapura paling lambat] Senin dan Selasa, sehingga [peserta] bisa mencapai 2.500 sampai 3.000, dari seluruh Nusantara,” kata dia di Stadion Barnabas Youwe, Minggu 23 Oktober 2022 sore.

Salah satu poin penting dari kehadiran masyarakat adat nusantara ini kata Sekjen AMAN, selama pandemi Covid-19 dan krisis iklim ketahanan sebenarnya justru berada di tangan masyarakat adat. Sebab mereka memiliki pengetahuan lokal dan ketahanan pangan tersendiri, dalam kearifan budaya lokal.

KMAN ke VI ini akan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI, Komnas HAM, KPU RI dan Menteri Politik Hukum dan HAM serta Menpora. KMAN VI ini juga akan dihadiri peserta dari luar negeri, di antaranya Sekjen Masyarakat Adat Malaysia, Kamboja, Nepal, dan Filipina.

Sekjen AMAN juga mengapresiasi, kebijakan Bupati Jayapura yang menyelenggarakan KMAN VI bersamaan dengan peringatan ke-IX Kebangkitan Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura pada 24 Oktober 2022.

Ketua Penyelenggara Konggres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, yang juga Bupati Jayapura, Mathius Awoitouw, SE, M.Si mengatakan KMAN VI akan dibuka oleh Sekjen AMAN beserta para tokoh adat. “Acara ini bersamaan pula dengan hari Kebangkitan Masyarakat Adat dan Festival Danau Sentani,” kata Awoitouw.

Adapun berbagai kinerja yang telah dilakukan masyarakat adat Kabupaten Jayapura pada hari kebangkitan ke-IX antara lain telah menerima kodefikasi kampung adat, pemetaan wilayah adat, verifikasi hutan adat, Badan Usaha Masyarakat Adat (BUMA) dan Keragaman dan kehidupan umat. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus