Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasar Puring Kediri Meledak Berkat Kepedulian Bupati

Kabupaten Kediri menjadi barometer tanaman hias nasional, salah satunya tanaman puring.

21 Januari 2022 | 20.29 WIB

Pasar Puring Kediri Meledak Berkat Kepedulian Bupati
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Suyatno, Petani Puring asal Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, berterima kasih kepada Bupati Hanindhito Himawan Pramono yang telah menggagas kontes tanaman hias pada 21 November 2021 silam. Berkat acara tersebut, penjualan puring saat pandemi bisa terdongkrak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Setelah kami ikut Jumat Ngopi dan mengajukan kepada Mas Dhito untuk diadakan kontes puring, kini pasar puring apel semakin berkembang,” kata Suyatno, Jumat, 21 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, pengembangan puring apel di Kabupaten Kediri yang terbesar di Indonesia. Bahkan, mampu bersaing dengan varietas Busarin asal Thailand. Kediri kata Suyatno, memiliki varietas unggulan yang mampu menyabet juara satu saat kontes itu. Puring yang kemudian diberi nama Puring Putri Panjalu itu, bahkan mampu mencapai harga hampir dua jutaan rupiah.

“Ada jenis lain yang juga menjadi varietas terbaik di Kabupaten Kediri. Namanya Puring Jayabaya,” terang Suyatno.

Petani puring yang memiliki hampir 300 varietas ini menjelaskan bahwa Pemkab Kediri memberi fasilitas kepada komunitas Croton Kediri untuk pengembangan puring. Antar lain melalui pelatihan penggunaan media tanam, penanggulangan hama dan obat, hingga pelatihan ekspor. Dia berharap perhatian pemerintah terus diberikan guna memajukan pemasaran puring, termasuk pendampingan dalam proses ekspor puring. 

Plt Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa kabupaten tersebut menjadi barometer tanaman hias nasional, salah satunya tanaman puring. Petani kediri berhasil mengembangkan silangan puring dengan kualitas terbaik dan menjuarai berbagai ajang nasional.

Anang berharap petani puring Kabupaten Kediri semakin berkembang dan mandiri. Bahkan, ke depan bisa mengekspor. “Semoga petani (puring) kita jadi trensetter pengembangan florikultura Indonesia,” katanya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus