Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyampaikan terobosan yang dilakukan untuk memajukan daerah. Presentasi pencapaian tersebut disampaikan dalam penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024. Penjurian dilakukan dengan cara berdialog antara para dewan juri dengan perwakilan dari pemerintah daerah yang menjadi nomine apresiasi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mewakili Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta adalah Penjabat Sekretaris Daerah, Ida Bagus Surya Suamba. Dia memaparkan apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung dalam tiga aspek utama pembangunan, yakni kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah. Adapun dewan juri yang memberikan penilaian adalah Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Ahmad Husin Tambunan; Direktur Tempo Data Science, Philipus Parera; dan Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam presentasi, Surya menyampaikan aspek kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, dan ketimpangan pendapatan atau gini ratio. Berdasarkan Pencapaian Kinerja Makro Kabupaten Badung Tahun 2023, IPM terus naik selama empat tahun berturut turut, dari 81,59 di 2019; 81,6 di 2020; 81.83 pada 2021; 82,13 pada 2022; dan 83 pada 2023. IPM Kabupaten Badung pada 2023 lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Provinsi Bali dan rata-rata IPM nasional, yakni 78,01 dan 74,39.
Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba mengikuti penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024, yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri dan Tempo Media Group di Oakwood Suites, Kuningan, Jakarta, Pada Selasa, 3 Desember 2024. TEMPO/Abdul Karim
Mengenai angka kemiskinan, persentase kemiskinan di Kabupaten Baudng juga lebih rendah dibandingkan persentase kemiskinan Provinsi Bali dan nasional, yakni 4,25 dan 9,36. "Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional," kata Surya di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung pada 2023 sebesar 11,29 persen, sementara pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali 5,71 persen, dan pertumbuhan ekonomi nasional Rp 5,05 persen.
Dalam aspek pelayanan publik, Surya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung memprioritaskan pemenuhan pelayanan dasar, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan perumahan, ketertiban, dan sosial. "Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2023 adalah tuntas utama dengan nilai 94,53 persen," katanya.
Perihal aspek daya saing, Surya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen meningkatkan inovasi daerah di sector pertanian; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan pariwisata. Ada pula pengembangan infrastruktur digital, klinik koperasi dan UMKM, terobosan pengelolaan sampah plastik, dan sebagainya. (*)