Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Selama dua tahun terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj.) Gubernur Heru Budi Hartono meraih beragam penghargaan di sejumlah sektor. Capaian ini terjadi berkat upayanya mendorong inovasi dan terobosan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di bidang pemerintahan dan kesejahteraan sosial, salah satu pencapaian gemilang adalah penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yang menobatkan DKI Jakarta sebagai Provinsi Terbaik dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan DKI dalam mencapai target pembangunan di berbagai bidang, termasuk transportasi, penanganan banjir, stunting, kemiskinan, serta peningkatan indeks demokrasi.
Dalam penilaian PPD 2024 ini, Pemprov DKI Jakarta mengajukan program dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta yang berinovasi menghadirkan ’Gerai Memulai Usaha’.
Inovasi tersebut berguna untuk memberikan kepastian kepada masyarakat pelaku usaha dalam perizinan berusaha. Pelayanan meliputi pendampingan dan konsultasi yang diberikan kepada pelaku usaha, mulai dari pengajuan hingga izinnya terbit.
Gerai Memulai Usaha terdapat di kantor DPMPTSP baik tingkat kelurahan, kecamatan, kota, maupun provinsi. Termasuk sarana publik seperti stasiun MRT, pasar, dan mal yang ada di DKI Jakarta.
Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Pj. Gubernur Heru saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), awal Mei lalu.
"Penghargaan ini adalah bukti komitmen kita dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota," ujar Heru, saat itu.
Ia pun menekankan sinergi penting antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pembangunan berkelanjutan. “Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa sinkronisasi menjadi kunci dalam mewujudkan rencana kerja pemerintah pusat yang juga didukung pemerintah daerah. Sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh rakyat,” tutur Heru.
Tak hanya di bidang pemerintahan, Pemprov DKI Jakarta juga mencatat prestasi dalam pengembangan ekonomi syariah melalui Anugerah Adinata Syariah 2024. Jakarta meraih tiga penghargaan di kategori Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, Program Inkubasi Usaha Syariah, serta Zona Khas (zona kuliner halal, aman, dan sehat).
"Kami mendukung penuh pengembangan ekonomi serta keuangan syariah di Provinsi DKI Jakarta dengan mendorong seluruh pelaku usaha dan stakeholder terkait untuk bersinergi dan bekerja sama," jelas Heru.
Inovasi lain yang dikembangkan pada era kepemimpinan Heru mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari penegakan peraturan menggunakan drone, hingga peluncuran Network Operation Centre (NOC) Intelligent Traffic Light System (ITS) untuk memantau lalu lintas. Sistem ini mempermudah pantauan kemacetan dan mengurangi antrean hingga 20 persen dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menerima penghargaan dari Bappenas yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo, Senin 6 Mei 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Heru juga mendorong berbagai program sosial, termasuk Program Jumat Menanam untuk penghijauan dan ketahanan pangan serta Gerakan Pasar Murah untuk menjaga stabilitas harga pangan. Pemprov DKI pun berfokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat yang rentan, seperti penyandang disabilitas.
Pada awal 2024, Pemprov meluncurkan lima bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas, yang melayani rute ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta. Santi, ibu dari salah satu siswa SLB YPAC, merasa sangat terbantu oleh inisiatif ini. "Sebelumnya harus naik ojek online, sekarang bisa lebih efisien, hemat, dan irit banget," tuturnya.
Sedangkan pada Juli silam, Heru meresmikan Rumah Barokah Palmerah, implementasi program Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV). Program ini merupakan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan pihak swasta, Yayasan Buddha Tzu Chi, serta serta Kementerian ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional). Artinya, perwujudan kolaborasi antara pemda, swasta, dan pemerintah pusat.
Pembangunan hunian vertikal di kawasan padat ini setidaknya membawa dua semangat. Pertama, untuk menghadirkan rumah yang layak, sehingga memudahkan pengentasan stunting, TBC, dan problem kesehatan lain. Kedua, sebagai upaya menjadikan Jakarta setara dengan kota-kota global lain. “Berarti harus membenahi rumah warga, permukiman kumuh, dan sanitasi,” jelas Heru.
Upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat bukan hanya menyediakan hunian yang layak, namun juga memastikan masyarakat ekonomi lemah dapat mengakses kebutuhan pangan. Karena itu, Heru menginisiasi Gerakan Pasar Murah yang secara konsisten digelar di berbagai titik di Jakarta.
Semua pembenahan itu sesuai dengan status Jakarta saat ini sebagai kota global. Agar mampu sejajar dengan kota-kota lain seperti London, Tokyo, atau New York, Pemprov DKI selain terus melakukan pembenahan, juga mendorong inovasi-inovasi dari berbagai pihak terkait.
Karena itu, Pemprov DKI melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selama tiga tahun terakhir rutin menggelar Jakarta Innovation Days. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para inovator untuk berjejaring dan saling bertukar pengetahuan, sehingga mendorong lahirnya lebih banyak inovasi yang memberikan solusi bagi Jakarta.
Adapun, di bidang pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemprov DKI yang konsisten menggelar pelatihan untuk para pegawai di lingkungan pemerintahannya, berbuah manis berupa penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam dua kategori, yakni kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Pusat untuk Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian (K/LPNK) dan Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta Maria Qibtya menyatakan, pihaknya melakukan beragam kolaborasi pengembangan kompetensi, sehingga sesuai dengan indikator yang ditetapkan Lembaga Administrasi Nasional (LAN). Salah satunya yakni program Dutch Training and Exposure Programme (Dutep), hasil kerja sama dengan Pemerintah Kota Rotterdam.
"Selain itu, BPSDM juga memiliki berbagai produk inovasi pelatihan yang dikembangkan, meliputi SiJule, Podcast Rabu Belajar, Webinar Series, serta Ubiquitous Learning dan Knowledge Management," ujar Maria.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai, kinerja Pj. Gubernur Heru sangat baik, terutama dalam responsivitas dan kecepatan mengambil tindakan. "Pak Heru responsif. Saya beberapa kali komunikasi dengan beliau dan dia cepat tanggap," ungkap Agus. Salah satu contoh adalah ketika Agus menyampaikan masalah transportasi publik, Heru segera mengambil langkah nyata.
Dengan sederet inovasi dan penghargaan ini, Agus menganggap pemimpin Jakarta berikutnya harus mampu mencontoh Heru. Terutama kedekatan hubungan dengan pemerintah pusat, sehingga mudah berkoordinasi.
Pemimpin daerah, lanjut Agus, sudah selayaknya pandai berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar pembangunan di daerahnya dapat sesuai dengan tujuan nasional, sekaligus memudahkan upaya pemimpin tersebut memajukan daerahnya. “Semoga pemimpin selanjutnya juga punya sikap yang sama,” ucap Agus. (*)