Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Perempuan desa memainkan peran strategis dalam pembangunan manusia yang inklusif, sebagaimana diungkapkan oleh kajian mendalam Kemenko PMK. Studi ini menyoroti peran perempuan sebagai penggerak utama pembangunan desa yang berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil kajian menunjukkan bahwa program pemberdayaan perempuan yang diterapkan pemerintah kabupaten dan desa sebagian besar berfokus pada peningkatan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan pengelolaan usaha. Pendekatan program didominasi oleh model top-down, meskipun inisiatif lokal melalui penganggaran desa juga mulai bermunculan. Contohnya adalah pelatihan kelompok usaha perempuan yang diinisiasi oleh pemerintah desa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sasaran utama program mencakup perempuan kepala keluarga, pelaku UMKM, perempuan penyintas kekerasan, perempuan purna migran, dan keluarga kurang mampu. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah kabupaten, desa, dan organisasi masyarakat sipil (CSO) menjadi salah satu kekuatan dari pelaksanaan program ini.
“Dengan fokus pemberdayaan perempuan desa, kami memastikan bahwa pembangunan manusia tidak hanya inklusif tetapi juga berkelanjutan,” ujar Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial, Monalisa Herawati Rumayar. Perempuan desa, dengan potensi dan ketangguhan mereka, menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan setara.(*)