Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Di tengah semarak peringatan Hari Kebangkitan Nasional, PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Perusahaan energi plat merah ini berhasil meraih peringkat pertama dalam pemanfaatan Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) kategori BUMN pada ajang Inabuyer Award 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Penghargaan ini diberikan pada Jumat, 17 Mei 2024, sebagai bagian dari Inabuyer B2B2G Expo 2024, event terbesar di Indonesia yang mempertemukan buyer dari seluruh industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan PaDi UMKM tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, kepada Hery Murahmanta, SVP Procurement Pertamina, di Jakarta. Prestasi ini merupakan bukti nyata keseriusan Pertamina dalam menjalankan amanah Undang-Undang BUMN untuk menjadi motor penggerak industri nasional serta memperkuat UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Pertamina Grup yang telah mendukung UMKM melalui berbagai kebutuhan operasionalnya. Nicke menegaskan bahwa penghargaan ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang menyerap 95 persen tenaga kerja di Indonesia.
"UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang berperan menyerap 95 persen tenaga kerja. Karena pentingnya posisi UMKM, Pertamina sebagai BUMN terus aktif memperkuat UMKM agar bisa terus maju dan naik kelas hingga tingkat global," ujar Nicke.
Nicke menambahkan bahwa berbagai program pembinaan dan penguatan UMKM yang dilakukan Pertamina merupakan bagian dari pelaksanaan UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Menurut undang-undang tersebut, tujuan pendirian BUMN adalah untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional dan turut aktif memberikan bimbingan serta bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Hal inilah yang terus dijalankan Pertamina di seluruh Indonesia.
Komitmen Pertamina dalam pengembangan UMKM dan industri dalam negeri juga terlihat dari upayanya dalam memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Pertamina dalam memanfaatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di seluruh lini bisnis Pertamina Grup yang mencapai Rp374 triliun per tahun. Pada tahun 2023, Pertamina Grup menjadi BUMN dengan kontribusi TKDN terbesar, menyumbang hingga 50 persen dari total TKDN BUMN.
Atas pencapaian luar biasa tersebut, Pertamina dianugerahi penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 untuk kategori Badan Usaha Milik Negara dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di The Meru Sanur, Bali, pada awal Maret 2024.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk dukungan Pertamina untuk Indonesia, serta kontribusi dalam mengukuhkan nilai-nilai nasionalisme dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas melalui pemberdayaan produk-produk UMKM dan optimalisasi penggunaan industri dalam negeri.
"Penghargaan ini sekaligus kado untuk Indonesia dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional. Komitmen Pertamina bukan hanya untuk mencapai target profit, tetapi juga untuk terus menambah pelaku-pelaku industri dalam negeri dan mendorong pelaku UMKM yang berkelas dunia," terang Fadjar.
Fadjar melanjutkan bahwa upaya Pertamina dalam mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia dibuktikan melalui realisasi transaksi pemanfaatan PaDi UMKM sebesar Rp13,1 triliun pada tahun 2023 hingga April 2024. Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)