Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina Jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023

Pertamina Grup menjadi BUMN kontributor TKDN terbesar yang berkontribusi hingga 50% dari total TKDN BUMN pada tahun 2023.

7 Maret 2024 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Pertamina Grup menjadi BUMN kontributor Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terbesar yang berkontribusi hingga 50 persen dari total TKDN BUMN pada tahun 2023. Jumlah TKDN Pertamina Grup mencapai Rp374 Triliun dari Rp800 Triliun total jumlah TKDN BUMN tahun 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pencapaian ini membuat Pertamina dianugerahi penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 untuk Kategori Badan Usaha Milik Negara dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan diterima oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada acara Penggunaan Produk Dalam Negeri di The Meru Sanur, Bali, Kamis, 7 Maret 2024.

Nicke mengatakan, capaian TKDN merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nasional.

“Jadi kontribusi Pertamina di dalam TKDN ini sangat besar. Ini merupakan komitmen Pertamina yang bukan hanya untuk mencapai target semata, tetapi kita betul-betul ingin menambah terus pelaku-pelaku industri dalam negeri untuk makin berkiprah mengisi kebutuhan barang dan jasa untuk industri energi khususnya,” ujar Nicke.

Menurut Nicke, komitmen Pertamina terhadap TKDN diwujudkan dengan membuat fungsi khusus terkait dengan TKDN. Mulai dari tahap perencanaan, monitoring, hingga verifikasi. Hingga saat ini, Pertamina telah melakukan 6.500 transaksi dengan total kontrak dengan senilai Rp374 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi Pertamina yang berkontribusi besar dalam mengimplementasikan penggunaan produk dalam negeri. “Saya kira Pertamina sekarang sudah makin paten, dan untungnya makin banyak, dan makin efisien, dia (Pertamina) harus berani bersaing dengan yang lain,” ungkap Luhut.

Luhut juga berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus menerapkan penggunaan produk dalam negeri terkait dengan aktivitas bisnisnya. “Ayo kita lanjutkan success story. Saya berharap kita semua harus bangga jadi orang Indonesia,” jelasnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, dalam pelaksanaan business matching 2024, total komitmen penggunaan produk dalam negeri sebesar Rp1.428,25 triliun. Dengan rincian total komitmen Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah sebesar Rp585,69 triliun dan total komitmen BUMN Rp842,56 triliun. Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dari tahun lalu, yaitu Rp1.157 triliun.

Pemerintah terus berupaya melakukan inovasi dan langkah-langkah percepatan guna mendukung pembelian produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa. “Pemerintah melalui Kemenperin telah melakukan digitalisasi sertifikasi TKDN yang menjamin proses sertifikasi cepat, akurat, dan akuntabel,” kata Agus.

Agus mengatakan, setiap Rp400 triliun yang digunakan untuk belanja barang dan jasa yang berasal dari Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), akan memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,8 persen. “Kami percaya, semua itu bisa membawa multiplier effect dan value added dan akan mengakselerasi program pendalaman dan penyebaran dan pemerataan sektor industri nasional,” ujarnya.

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Pertamina akan melanjutkan komitmennya untuk terus meningkatkan nilai TKDN di seluruh lini bisnisnya sebagai upaya Pertamina dalam mendorong dan meningkatkan pergerakan ekonomi nasional.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus