Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk wilayah Jawa Tengah menjelang mudik dan Idul Fitri 2025. Komisaris Utama dan Direktur Utama Pertamina turun langsung memantau kesiapan tersebut bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Kamis, 20 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peninjauan dilakukan di Rest Area 379A, Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, dengan mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa wilayah Jawa Tengah diperkirakan mengalami kenaikan permintaan produk gasoline seperti Pertalite dan Pertamax Series hingga 19,8 persen, mengingat wilayah ini menjadi jalur utama mudik di Pulau Jawa.
“Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, kami telah mengamankan stok BBM dan LPG. Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan guna memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat,” ujar Simon.
Sebagai langkah konkret, Pertamina telah menyiagakan 254 SPBU 24 Jam, 990 Agen LPG 24 Jam, 60 unit Mobil Tangki Stand-by, 15 titik Layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, 19 unit Motorist, serta 3 titik Serambi MyPertamina.
“Dengan adanya layanan tambahan ini dan jaminan ketersediaan energi, kami berharap masyarakat di Jawa Tengah dapat mudik dengan nyaman dan tenang,” tambah Simon.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengapresiasi upaya Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi selama periode mudik.
“Secara keseluruhan, ketersediaan BBM dalam kondisi aman. Infrastruktur yang disiapkan Pertamina sudah memadai bagi para pemudik. Insya Allah, Hari Raya Idul Fitri bisa berjalan dengan lancar,” kata Bahlil.
Dalam kunjungannya, Bahlil juga meninjau langsung uji sampling produk BBM Pertamina, termasuk Pertalite dan Pertamax. Hasil pengecekan oleh tim penguji di SPBU menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.
“Kementerian ESDM bersama Pertamina dan Lemigas melalui Ditjen Migas terus memantau kualitas BBM secara berkala. Ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang sesuai,” ujar Bahlil.
Selain itu, di SPBU Rest Area 379A, Bahlil turut mengapresiasi fasilitas Serambi MyPertamina yang menyediakan layanan seperti pengecekan tekanan darah, pijat gratis, dan layanan kesehatan dengan tenaga medis yang bersiaga.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program berkelanjutan yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini juga mencerminkan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasional Pertamina.(*)
