Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLN Tambah SPKLU, Antisipasi Lonjakan Pemudik EV saat Idul Fitri

PLN menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa untuk mengantisipasi lonjakan pemudik kendaraan listrik saat Idulfitri 1446 H.

20 Maret 2025 | 20.06 WIB

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung. Foto: Dok. PLN
Perbesar
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung. Foto: Dok. PLN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara signifikan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik kendaraan listrik pada libur Idulfitri 1446 Hijriah. Diperkirakan, jumlah pemudik yang menggunakan electric vehicle (EV) akan meningkat hingga 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa Pemerintah telah memprediksi lonjakan tersebut dan menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU di jalur-jalur utama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“PLN telah menyediakan total 3.558 SPKLU di seluruh Indonesia, di mana 1.000 unit di antaranya berada di jalur mudik, terutama di sepanjang Trans Sumatra dan Trans Jawa,” ujar Yuliot dalam acara Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Idul Fitri di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025 lalu.

Menurut Yuliot, unit SPKLU yang tersedia sudah disesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Hal ini memastikan para pemudik EV dapat melakukan pengisian daya tanpa hambatan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN telah memetakan titik-titik dengan tingkat penggunaan SPKLU tertinggi dan menambah jumlahnya hingga 7,5 kali lipat di lokasi tersebut. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi antrean dan memastikan ketersediaan energi bagi pemudik EV.

“Biasanya, pengguna EV akan mengisi daya di daerah seperti Cirebon, Tegal, atau Batang yang berjarak sekitar 200 hingga 250 kilometer dari Jakarta. Oleh karena itu, kami fokus memperbanyak SPKLU di daerah-daerah tersebut,” ujar Darmawan.

Hingga saat ini, PLN telah memasang 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis. Khusus di jalur mudik Trans Sumatra dan Trans Jawa, terdapat 1.000 unit SPKLU yang tersebar di 615 lokasi, dengan jarak antar SPKLU rata-rata 23 kilometer.

Untuk memudahkan perjalanan, PLN menyediakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dengan menampilkan lokasi SPKLU terdekat, serta memantau tingkat okupansi SPKLU secara real-time.

“Dengan Trip Planner, pengguna EV bisa lebih nyaman saat perjalanan mudik karena mereka dapat melihat langsung ketersediaan SPKLU dan menghindari antrean panjang,” tambah Darmawan.

Selain itu, PLN juga telah menyiapkan layanan darurat bagi pemudik yang mengalami kendala selama perjalanan. Sebanyak 12 unit SPKLU Mobile akan bersiaga di jalur tol Trans Sumatra dan Trans Jawa untuk membantu pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

“Bagi pengguna yang membutuhkan bantuan, cukup tekan tombol emergency di aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123. Kami juga menyediakan layanan WhatsApp di nomor 087771112123 yang siap melayani 24 jam penuh,” kata Darmawan.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus