Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina meraih The Most Interact BUMN By Engangement dan The Most Resilience High Activity dalam acara Keterbukaan Informasi Publik Digital 5.0 2023 atau KIP BUMN Awards 2023 yang diselenggarakan BUMN Track di Bali, Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengungkapkan bahwa apreasiasi ini diperoleh PGN atas konsistensi program pengelolaan media sosial, media online, dan situs web perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebagai perusahaan yang terbuka, penting bagi PGN untuk selalu menyampaikan keterbukaan informasi publik bagi para investor dan pemangku kepentingan yang terkait,” ujarnya.
Informasi tersebut, Rachmat melanjutkan, bisa berisi kinerja dan strategi perusahaan, profil bisnis dan edukasi masyarakat atas pemanfaatan gas bumi nasional. Adapun media sosial, menjadi salah satu garda PGN dalam berkomunikasi dengan publik.
Saat ini PGN memiliki lebih dari 147.000 pengikut di media sosial, dan menjadi salah satu jalur untuk berinteraksi. “Semakin banyak interaksi yang terjadi, diharapkan dapat memperluas informasi dan pemahaman tentang PGN serta menambah peluang bagi Kami untuk selalu berekspansi dan berinovasi,” kata Rachmat.
Dalam menjalankan perannya sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN terus memperkuat digitalisasi dalam pengembangan produk dan layanan. Selain integrasi layanan Pertamina Call Center 135, PGN juga meningkatkan komunikasi dan edukasi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube. Inisiatif ini ditujukan agar produk dan program PGN lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat luas.
Untuk diketahui, KIP BUMN Awards 2023 melakukan penilaian terkait keterbukaan infomasi yang dijalankan oleh perusahaan BUMN maupun anak perusahaannya. Dewan Juri diketuai oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (2014 – 2019) Rudiantara.
Dewan juri juga mengukur tingkat keterbukaan informasi secara kuantitatif dan kualitatif dengan bukti digital melalui jumlah audience, engangement, activity dan kualitas konten akun media sosial perusahaan (Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, X, dan Tiktok) dan situs perusahaan (website dan Wikipedia). Rentang waktu evaluasi tersebut berlangsung sejak Januari sampai dengan September 2023. (*)