Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.

8 Oktober 2024 | 21.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(Foto ilustrasi) YKMI menyerukan boikot produk global yang terafiliasi dengan pendukung kekerasan di Palestina sebagai langkah strategis untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. Dok. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Jagad media sosial diramaikan dengan seruan “Lanjutkan Boikot” untuk produk-produk terafiliasi Israel pada awal pekan ini. Seruan “Lanjutkan Boikot” ramai di platform X— sebelumnya Twitter—pada Senin, 7 Oktober 2024 pukul 12.00—15.00 WIB. Seruan tersebut pun sempat menduduki peringkat 2 trending di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mungkin ini naif, tapi aku berharap Israel kian terdesak dan tertekan oleh serangan Iran. Bisaku cuma itu, plus memboikot produk-produk yang berdampak pada perekonomian mereka. Jangan Kasih Kendor. Lanjutkan boikot!,” salah satu cuitan dari akun @Stakof, di platform X. Akun @neohistoria_id secara bijak menambahkan, “Kawan-kawan, hari ini genap satu tahun invasi Israel di Palestina dan belum ada tanda-tanda perang ini akan mereda. Jangan pernah lupa, di tengah kenyamanan kita hidup di negara Merdeka ini, bangsa Palestina masih berada di bawah bayang-bayang penjajahan dan genosida.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“7 Oktober 2024 tepat 1 tahun invasi Israel di Palestina. Siapa yang masih semangat boikot produk-produk Israel? Sebagai rakyat biasa, nggak banyak yang bisa kita lakukan selain kencangkan dan lanjutkan boikot!” tulis akun @Mdy_Asmara1701.

“Dengan kita kompak boikot produk israel pastinya akan mempengaruhi perekonomian mereka, dengan itu kita dukung Palestina,” kata akun @Tryjyaaa. Akun @plata_ay singkat saja berkomentar: “tetep gasss terus Lanjutkan Boikot demi sodara kita disana.” Akun @raniseeeh menambahkan, “Lanjutkan boikot itu harus, MUI terimakasih telah mendukung dan memberitahukan kriteria boikot.”

Antusiasme Netizen ini melanjutkan momen berkumpulnya tokoh-tokoh organisasi Islam yang bergabung dalam massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP). Mereka menggelar peringatan bertema “Perjuangan Bersama Memperingati 1 Tahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina”.

Beberapa tokoh Islam memberikan orasi di depan massa yang berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Antara lain Dr. Hidayat Nur Wahid, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, dan banyak lagi.

Para tokoh tersebut kompak mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga semangat kebangsaan, sambil memperkuat solidaritas bersama. “Masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia, harus betul-betul diingatkan bahwa kejahatan Israel sudah begitu luar biasa. Korbannya bukan hanya masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak yang semakin banyak, juga rekan-rekan pers, tetapi juga yang menjadi korban adalah perdamaian dunia, kemanusiaan, dan lembaga-lembaga internasional,” kata Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI 2019-2024, di depan massa.

Dia pun mengingatkan pemerintah Indonesia untuk konsisten dengan sikapnya selama ini membela Palestina dan menolak kejahatan Israel. “Kepada pemerintahan baru yang akan datang kami juga mengingatkan dan menyerukan agar konsistensi tetap dipegang,” katanya.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, Israel adalah negara teroris terbesar, negara penghancur peradaban terbesar. “Fatwa MUI terkait produk Israel dan produk yang terafiliasi dengan Israel tidak pernah dicabut. Karena itu saya menyerukan agar boikot terhadap produk Israel harus dilanjutkan,” katanya. 

Menurutnya, konsolidasi kekuatan ormas Islam dan non-Islam, juga sejumlah besar filantropi Islam sudah semakin kuat, dalam memberikan dukungan terkait soal boikot dan dukungan kepada kemerdekaan Palestina.

Sebelumnya, MUI telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 Tentang “Hukum Dukungan terhadap Palestina”, yang merekomendasikan agar pemerintah mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina. (*)

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus