Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Telkom Dukung Optimalisasi Energi Manufaktur melalui Antares IoT

Solusi Antares IoT membantu pengendalian konsumsi energi keberlanjutan dan meningkatkan produktivitas.

20 Juli 2024 | 13.43 WIB

Platform Antares Telkom. Dok. Telkom
Perbesar
Platform Antares Telkom. Dok. Telkom

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi teknologi Internet of Things (IoT) lewat platform Antares. Teknologi ini sebagai dukungan terhadap energi berkelanjutan dan efisiensi energi di industri manufaktur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penggunaan teknologi IoT di platform Antares IoT antara lain melalui pemantauan dan pengendalian energi yang real-time, otomatisasi dan optimalisasi proses penggunaan energi, hingga pengumpulan data yang efisien untuk kebutuhan analisa dan pelaporan energi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Penggunaan teknologi IoT menjadi penting, tidak hanya untuk kemajuan bangsa di bidang ekonomi, tetapi juga untuk menjaga lingkungan kita dari emisi gas rumah kaca berlebih,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

Dengan memanfaatkan platform IoT dari Antares, penggunaan energi di industri manufaktur dapat diidentifikasi dengan efektif dan efisien, termasuk mengetahui penggunaan energi yang tidak wajar.  Sebab, Antares IoT mampu memusatkan data dan platform yang digunakan sudah terintegrasi dengan sistem maupun perangkat yang digunakan oleh masing-masing industri.

Antares IoT juga mampu secara otomatis mengkonversi penggunaan energi menjadi nilai carbon emissioncarbon offset, dan neraca karbon guna mendukung terwujudnya lingkungan yang aman dan berkelanjutan.

Kehadiran Antares IoT dilatarbelakangi oleh pelaku industri yang saat ini cenderung mencatat secara manual energi yang digunakan. Sistem manajemen energi di banyak perusahaan manufaktur juga belum terpusat sehingga proses analisa dan identifikasi penggunaan energi tidak bisa dilakukan secara real-time dan pendeteksian penggunaan energi menjadi lambat.

Dampak dari keterlambatan ini beragam, mulai dari pemborosan energi hingga potensi gangguan dalam operasional usaha. Proses perhitungan penggunaan energi secara manual tanpa bantuan sistem otomatisasi pun berpotensi menyebabkan kesalahan.

Padahal dari hasil penelitian, industri manufaktur di Indonesia berkontribusi pada peningkatan emisi karbon karena sifatnya yang membutuhkan banyak sumber daya. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), tingkat emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh sektor industri sepanjang tahun 2022 mencapai 238,1 juta ton CO2e.

Angka tersebut tergolong tinggi sehingga diperlukan kesadaran dari pelaku industri untuk menekan tingkat emisi melalui manajemen penggunaan energi yang solutif dan efektif. Karena itu, kehadiran Antares IoT dalam manajemen energi dapat menjadi salah satu solusi untuk mengoptimalkan penggunaan energi.

Tidak hanya Antares IoT, Leap Telkom Digital sebagai umbrella brand juga memayungi berbagai produk dan layanan digital lainnya dari Telkom. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Leap Telkom Digital dapat dilihat di tautan berikut https://leap.digitalbisa.id/our-product. (*)

 

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus