Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terminal Leuwipanjang jadi Percontohan Pengembangan Terminal Tipe A

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, sebagai model percontohan pengembangan terminal tipe A di Indonesia

7 Oktober 2024 | 22.13 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Kemenhub
Perbesar
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Kemenhub

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, sebagai model percontohan pengembangan terminal tipe A di Indonesia. Dengan fasilitas yang lengkap seperti ruang tunggu yang nyaman, area komersial, dan panggung pertunjukan, terminal ini bertransformasi menjadi pusat aktivitas masyarakat, bukan hanya pusat transportasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Terminal Leuwipanjang dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan terminal yang modern dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan konektivitas antar moda transportasi dan mengintegrasikan berbagai layanan publik di terminal," ujar Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan ke Terminal Leuwipanjang pada Sabtu, 28 September 2024 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menhub menjelaskan bahwa arahan langsung dari Presiden Joko Widodo adalah menciptakan terminal yang aman dan nyaman, serta menghilangkan stigma negatif tentang terminal bus. "Presiden memberi arahan kepada kami, buatlah terminal yang aman dan nyaman, jangan jadi tempat yang menakutkan. Di Terminal Leuwipanjang saya lihat suasananya bagus, nyaman, dan modern. Ada digitalisasi yang membuat pengalaman pengguna lebih baik," tambahnya.

Selain itu, Menhub mengapresiasi keberhasilan penerapan sistem digital di Terminal Leuwipanjang, termasuk pembelian tiket secara daring dan integrasi dengan layanan Samsat yang memudahkan masyarakat melakukan transaksi. "Digitalisasi telah mengubah wajah transportasi publik. Kami akan terus mendorong pengembangan sistem serupa di terminal-terminal lainnya di Indonesia," katanya.

Evaluasi Kereta Api Cepat Whoosh

Sebelum meninjau Terminal Leuwipanjang, Menhub bersama rombongan melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dari Stasiun Halim ke Stasiun Bandung. Perjalanan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap operasional kereta api cepat pertama di Indonesia tersebut.

"Saya mencoba melakukan evaluasi terhadap kereta api cepat Whoosh. Ini semua tidak lepas dari visi misi Presiden Jokowi untuk mengembangkan angkutan massal perkotaan dan antar kota sebagai kebutuhan utama," kata Menhub.

Menhub juga menyampaikan apresiasinya terhadap masinis-masinis lokal yang kini sudah mampu mengoperasikan kereta api cepat ini setelah melalui pelatihan intensif. "Saya sangat bangga melihat perkembangan kompetensi para masinis Indonesia. Mereka sangat antusias dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang," ujar Menhub.

Delapan masinis Indonesia saat ini tengah menjalani pelatihan intensif bersama pihak Cina, dan pada 17 Oktober 2024, mereka akan dinyatakan resmi kompeten mengoperasikan Kereta Api Cepat Whoosh.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus