Webinar #CeritaKurikulumMerdeka, Ruang Inspirasi Persiapan Mengajar

INFO NASIONAL – Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil menggelar Potret Cerita Kurikulum Merdeka melalui Festival Kurikulum Merdeka pada akhir Juni lalu. Tercatat, 10.375 karya yang masuk, dengan 6.098 pendaftar (1 orang bisa mengirimkan 3 karya) dengan 5.232 Kategori Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta 866 Kategori Peserta Didik.

Setelah melalui proses kurasi, terdapat 60 karya terpilih yang dimuat pada Pameran Virtual, “Melihat Makna Melalui Cerita: Karena Semua Murid Istimewa” melalui Potret Cerita Kurikulum Merdeka. Pameran Virtual ini dapat diakses melalui laman di sini.

Tak hanya berhenti di Pameran Virtual, Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen bersama Tempo juga menyelenggarakan Webinar dengan judul ‘#CeritaKurikulumMerdeka dari Selatan Kalimantan hingga Pulau Kei Kecil di Tenggara Maluku’. Webinar tersebut akan ditayangkan melalui kanal YouTube Tempo pada Selasa, 8 Agustus 2023, Pukul 13.30 - 14.30 WIB.

Webinar #CeritaKurikulumMerdeka merupakan seri mengupas pengalaman dan refleksi dalam menjalani pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. Bermitra dengan Tempo, webinar ini akan dimoderatori oleh Perwakilan Tempo, dengan Narasumber Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek RI Dr. Iwan Syahril, Ph.D., PDM, serta tiga perwakilan peserta Potret Cerita Kurikulum Merdeka kategori peserta didik dan kategori pendidik yang karyanya terpilih untuk ditayangkan pada Pameran Virtual Kurikulum Merdeka, “Melihat Makna Melalui Cerita: Karena Semua Murid Istimewa”.

Adapun Peserta Terpilih Pameran Virtual Kurikulum Merdeka yang menjadi narasumber yaitu Rosmalina Tebiary, Guru Matematika Kelas VII, SMP Negeri 1 Tual, Kota Tual, Prov. Maluku (Guru Kreatif, Belajar Jadi Interaktif), Eddy Hartono, SD Negeri Tabukan Raya, Kab. Barito Kuala, Prov. Kalimantan Selatan (Guru Kreatif, Belajar Interaktif dan Belajar Tanpa Batas dalam Ruang Terbatas), serta Chantika Sisthadevi Kirana Galuh, dari SMA N 94 Jakarta (Kategori Peserta Didik - Belajar Tanpa Batas dalam Ruang Terbatas).

Kegiatan Webinar kemitraan ini bertujuan memberikan ruang inspirasi persiapan mengajar dan belajar dengan bersama Kurikulum Merdeka dari berbagai daerah di penjuru Indonesia. Melalui sesi ngobrol bersama dengan para guru dan juga murid, kegiatan ini dapat menjadi ruang potensial untuk berbagi dan bertukar ide serta meningkatkan semangat untuk bersama mendukung pembelajaran menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.

Lebih dari 140.000 satuan pendidikan telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara sukarela pada tahun ajaran 2022/2023. Pada Tahun Ajaran Baru 2023/2024, lebih dari 300.000 satuan pendidikan antusias untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka bersifat adaptif, dapat diterapkan di berbagai kondisi, sesuai dengan kebutuhan murid dan kondisi satuan Pendidikan; Kurikulum Merdeka itu fleksibel, sehingga guru dapat leluasa untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid dan kondisi satuan pendidikan; dan Kurikulum Merdeka berfokus pada materi esensial.

Melalui #CeritaKurikulumMerdeka, terlihat berbagai inovasi pendidikan yang terjadi di pelosok nusantara, dengan daerah-daerah yang cukup menantang namun memiliki semangat untuk mewujudkan pembelajaran berkualitas melalui berbagai inovasi yang dilakukan oleh guru-guru di berbagai satuan pendidikan.

Antusiasme untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dari berbagai satuan pendidikan memberikan gambaran semangat untuk menyediakan pembelajaran berkualitas yang menyenangkan dan bermakna untuk semua. (*)