Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak sejengkal pun ia surut. Harga-harga telah terbang tinggi, gas dan bensin juga telah dijatah, tapi Ashraf Banoo Rahimikia masih menaruh harapan besar kepada Presiden Mahmud Ahmadinejad. Warga melarat yang tinggal di pinggiran Teheran itu pergi ke bilik suara untuk memberikan suaranya kepada kubu konservatif sang Presiden dalam pemilihan umum parlemen dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo