Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Malaysia Sumbang Karpet ke Masjid Tertua Pekalongan untuk Sambut Ramadan

Pejabat Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia sumbang karpet ke Masjid Jami Aulia Sapuro di Kota Pekalongan untuk menyambu Ramadan.

22 Februari 2025 | 17.11 WIB

Atase Agama Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia Mohd. Shamsuri bin Ghazali berkunjung ke Masjid Jami Aulia Sapuro di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Jumat, 21 Februari 2025. Kedutaan Malaysia
Perbesar
Atase Agama Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia Mohd. Shamsuri bin Ghazali berkunjung ke Masjid Jami Aulia Sapuro di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Jumat, 21 Februari 2025. Kedutaan Malaysia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Atase Agama Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia Mohd. Shamsuri bin Ghazali bersama sejumlah pengusaha dan mantan Pemimpin Redaksi Antara Asro Kamal Rokan berkunjung ke Masjid Jami Aulia Sapuro di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Jumat, 21 Februari 2025. Samsuri mengatakan, kedatangan mereka ke sana untuk menandai penyerahan karpet untuk masjid yang sudah berusia empat abad lebih itu. Karpet-karpet itu disumbangkan oleh sejumlah pengusaha Malaysia. Salat Jumat hari itu sudah memakai karpet berwarna hijau tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Untuk saat ini hanya memberikan sumbangan karpet baru untuk menggantikan karpet yang lama, yang disedekahkan ke masjid-masjid lain," kata Shamsuri dalam rilis yang diterima Tempo pada Sabtu, 22 Februari 2025. "Ke depan kami berharap akan melaksanakan program semacam ini pada acara hari-hari kebesaran Islam bersama pengurus Nahdlatul Ulama dan Menteri Agama ke sini."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Karpet baru itu adalah sumbangan Yayasan VFive, organisasi kebajikan di bawah naungan VFive Group, Teraju Construction Sdn. Bhd., dan sejumlah individu.

Shamsuri mengatakan, ada keunikan di masjid ini sehingga dia bisa dikatakan tidak sengaja bisa datang ke masjid tersebut. "(Kehadiran saya ke sini) bisa dikatakan qadarullah (kehendak Allah). Dan, hari ini, kami datang dari Jakarta ke Kota Pekalongan hanya untuk bisa salat Jumat di Masjid Aulia Sapuro serta bersilaturahmi," katanya.

Menurut Shamsuri, banyak kesamaan budaya antara Indonesia dengan Malaysia, seperti kegiatan masyarakat untuk menyambut Ramadan. "Pesan saya, alhamdulillah masjid ini sebagai tempat penyatuan kita. Meski dalam bernegara kita berbeda, namun dalam isu agama Islam kita boleh bersatu, apalagi kita masih serumpun" kata dia.

Sumbangan karpet tersebut sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada jamaah, terutama ketika menunaikan salat Tarawih selama Ramadan tahun ini.

Menurut Shamsuri, mereka suatu saat akan kembali lagi ke Masjid Aulia dan memberi bantuan lain yang dibutuhkan masjid tersebut.

Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus