Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

1.280 Warga Afganistan Tewas dalam 6 Bulan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan lebih dari 1.280 warga sipil Afganistan tewas dalam enam bulan pertama tahun ini, meski ada perjanjian antara Amerika dan gerilyawan Taliban.

28 Juli 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • 1.280 Warga Afganistan Tewas Dalam 6 Bulan

  • 1.280 Warga Afganistan Tewas Dalam 6 Bulan

  • 1.280 Warga Afganistan Tewas Dalam 6 Bulan

KABUL - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan lebih dari 1.280 warga sipil Afganistan tewas dalam enam bulan pertama tahun ini, meski ada perjanjian antara Amerika dan gerilyawan Taliban. Kekerasan itu terutama terjadi akibat pertempuran pasukan Afganistan dan Taliban yang menewaskan setidaknya 1.282 orang dan melukai 2.176 lainnya.

Misi Bantuan Amerika di Afganistan (UNAMA) dalam laporannya menyebutkan total 3.458 korban sipil. "Kenyataannya, perang di Afganistan terus menjadi salah satu konflik paling mematikan di dunia terhadap warga sipil," demikian UNAMA dalam laporan tengah tahunnya, kemarin.

Meski jumlah korban itu menurun 13 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu, UNAMA menyatakan Taliban terus menyebabkan sebagian besar korban sipil tewas. Mereka tewas akibat bom rakitan, penculikan, dan eksekusi. Taliban, menurut UNAMA, bertanggung jawab atas 43 persen dari semua korban sipil dan pasukan pemerintah, terutama dari serangan udara dan tembakan tidak langsung selama operasi.

Pada Februari lalu, Amerika Serikat dan Taliban menandatangani perjanjian di Doha. Mereka menyusun rencana penarikan pasukan asing dari Afganistan dengan imbalan jaminan keamanan dari para kelompok militan. Namun pertempuran kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh perbedaan tentang pertukaran tahanan antara Taliban dan pemerintah Afganistan karena Kabul enggan membebaskan ratusan gerilyawan yang dipenjara.

Kesepakatan Doha mengatur agar pemerintah membebaskan 5.000 tahanan Taliban dengan imbalan ratusan tentara Afganistan. Perundingan damai di antara kedua kubu ini dimaksudkan untuk mengakhiri perang selama 18 tahun.

REUTERS | SUKMA LOPPIES

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus