Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati 20 tahun Program English Access Scholarship, Regional English Language Office (RELO), Kedutaan Besar Amerika Serikat baru-baru ini meluncurkan program beasiswa selama dua tahun total untuk 360 pemuda dan pemudi berbakat di sepuluh kota di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari total 360 kuota, sebanyak 200 kuota beasiswa akan diberikan pada siswa SMA dan 160 mahasiswa, yang sebagian besar bercita-cita ingin menjadi guru bahasa Inggris. Melalui prakarsa ini, RELO mendukung upaya Indonesia untuk memperkenalkan bahasa Inggris mulai dari kelas tiga dan meningkatkan pengajaran bahasa Inggris di seluruh wilayah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program English Access Scholarship dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ini menyediakan 360 jam pengajaran bahasa Inggris selama dua tahun kepada siswa-siswa berpotensi dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. Beasiswa ini dirancang untuk mendukung keterampilan bahasa Inggris siswa agar mereka dapat mendapatkan pekerjaan yang baik, mendaftar ke universitas atau program beasiswa lainnya, dan pertukaran atau studi di luar negeri, serta memungkinkan mereka untuk berpartisipasi lebih penuh dalam ekonomi global.
“Program English Access Scholarship adalah bukti kemitraan yang langgeng antara Amerika Serikat dan Indonesia. Dengan membekali pemuda Indonesia dengan keterampilan bahasa Inggris, kita membuka pintu untuk pendidikan, pekerjaan, dan peluang global, sekaligus memperkuat hubungan antara kedua negara,” kata juru bicara Kedutaan Besar AS Jamie W. Ravetz.
Sejak 2004, lebih dari 212 ribu siswa di 80 negara di seluruh dunia telah lulus dari program Access. Di Indonesia, Kedutaan Besar Amerika Serikat telah mendukung program Access sejak 2007 dan telah meluluskan total 4.424 peserta dari 42 kota di Indonesia. Sebanyak 360 siswa untuk program 2024-2026 akan meningkatkan jumlah total menjadi hampir 5 ribu orang.
Program English Access Scholarship di Indonesia dikelola oleh Indonesian International Education Foundation (IIEF), dan dilaksanakan oleh universitas-universitas mitra di Ambon, Balikpapan, Batam, Jakarta, dan Kendari, Medan, Malang, Padang, Surabaya, Yogyakarta. Guru-guru dari kota-kota ini berkumpul di Jakarta pada Agustus untuk lokakarya pelatihan selama satu minggu dan akan kembali pada akhir Januari untuk kegiatan tambahan selama tiga hari yang sepenuhnya didanai oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Pilihan editor: 91 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini