Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

10 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka Akibat Serangan Israel

Setidaknya 10 orang tewas, termasuk lima jurnalis, dan puluhan orang luka-luka akibat sejumlah serangan Israel pada Kamis pagi, 26 Desember di Gaza

26 Desember 2024 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 10 orang tewas, termasuk lima jurnalis, dan puluhan orang luka-luka akibat sejumlah serangan Israel pada Kamis pagi, 26 Desember 2024 di Gaza. Tim medis mengatakan lima orang yang tewas berada di Kota Zeitoun. Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah karena masih ada yang terperangkap dalam puing-puing. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan tim medis juga menyebutkan lima orang tewas dan 20 orang luka-luka saat sebuah serangan Israel menghantam sebuah rumah. Insiden terpisah menewaskan lima wartawan saat kendaraan mereka diserang di sekitar rumah sakit Al-Awda di Nuseirat, Gaza tengah. Otoritas di Gaza mengatakan wartawan yang gugur itu bekerja untuk televisi Al-Quds Al-Youm. Sedangkan media di Palestina dan wartawan setempat menyebut kendaraan yang menjadi sasaran tentara Israel itu padahal sudah bertanda media dan digunakan oleh para wartawan untuk melaporkan kejadian dari dalam rumah sakit dan kamp Nuseirat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Militer Israel mengakui Angkatan Udara Israel menyerang kendaraan para jurnalis lewat target yang terarah karena menduga ada sejumlah anggota kelompok Jihad Islam dalam kendaraan itu. Sebelumnya para Rabu, 25 Desember 2024, kelompok Hamas dan Israel saling menyalahkan atas kegagalan mewujudkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang diupayakan kedua belah pihak dalam beberapa hari terakhir.

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkap sampai Rabu, 25 Desember 2024, lebih dari 45.361 warga Palestina tewas akibat serangan membabi-buta Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023. 

Sebelumnya pada 23 Desember 2024, Israel memerintahkan penutupan dan evakuasi rumah sakit Kamal Adwan yakni salah satu rumah sakit yang masih berfungsi di utara Jalur Gaza. Perintah Israel ini memaksa tim medis menyusuri ratusan pasien dan staf untuk pindah ke tempat yang lebih aman. Kepala Rumah Sakit Kamal Adwan, Husam Abu Safiya, mengatakan perintah Israel ini mustahil dilakukan karena tak ada cukup ambulan untuk mengeluarkan pasien dari rumah sakit, yang jumlahnya hampir 400 pasien.

Rumah sakit adalah satu dari segelintir fasilitas umum yang masih beroperasi di Gaza utara secara parsial di tengah tingginya tekanan militer Israel selama hampir tiga bulan. Perang Gaza sudah 14 bulan berkecamuk.   

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus