Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

2.500 Orang Telanjang dan Berpose di Pantai Bondi Australia

Sekitar 2.500 orang berpose telanjang di Pantai Bondi, Australia pada pekan lalu.

1 Desember 2022 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 2.500 orang telanjang di Pantai Bondi, Australia untuk menjalani pemotretan telanjang pada Sabtu pekan lalu. Pemotretan telanjang itu untuk meningkatkan kesadaran akan kanker kulit. Ribuan orang itu berkumpul untuk ikut dalam karya terbaru seniman fotografi AS Spencer Tunick, yang dikenal dengan pemotretan telanjang di tempat-tempat penting di seluruh dunia.

Baca: Kolam Renang di Jerman Ini Izinkan Pengunjung Berenang Tanpa Busana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pemeriksaan kulit dan saya merasa terhormat datang ke sini, membuat karya seni saya dan merayakan tubuh dan perlindungan," kata Tunick di pantai di Sydney.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu peserta, Robyn Lindner, mengaku sempat gugup mengikutinya. "Saya diam-diam ketakutan (dan) tadi malam saya harus mengakui bahwa saya sedang berpikir, 'Apa yang telah saya lakukan?' Tapi itu hebat, semua orang sangat baik, semua orang sangat hormat dan terasa sangat menyenangkan," kata Lindner kepada agensi.

Ini adalah proyek keempat Tunick di Australia. Ia sebelumnya menjalani pemotretan serupa pada 2010 di mana dia mengumpulkan sekitar 5.500 orang di Gedung Opera Sydney yang terkenal.

Tunick bermitra dengan Skin Check Champions, sebuah badan amal yang menjalankan klinik pemeriksaan kulit. Pemotretan itu bertepatan dengan Pekan Aksi Kanker Kulit Nasional Australia. Scott Maggs, pendiri badan amal tersebut, akan mendesak semua orang di Australia untuk melakukan pemeriksaan kulit.

Maggs mendirikan Skin Check Champions pada tahun 2010, setelah temannya Wes Bonny meninggal karena kanker kulit di usia 26 tahun. Badan amal tersebut telah menerima dukungan dari orang-orang seperti pengusaha Inggris Richard Branson.  "Kami menargetkan minimal 2.000 peserta untuk mewakili warga Australia yang terbunuh oleh kanker kulit setiap tahun," kata Maggs dalam siaran pers.

Sebelum di Australia, Tunick telah mementaskan sekitar 100 foto telanjang berskala besar di tempat umum di seluruh dunia, dari Munich hingga Mexico City. Tapi pemotretan ini tidak mudah. Saat ribuan sukarelawan melepas pakaian, pejabat kota diketahui ikut campur yang menyebabkan ia ditangkap beberapa kali.

Simak: 200 Model Telanjang dan Dicat Putih Berpose di Laut Mati

CNN | REUTERS 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus