2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Spanyol menahan lima orang atas tuduhan melakukan penipuan terhadap dua orang perempuan hingga merugikan korbannya sampai USD363 ribu(Rp5.5 miliar). Penipuan dilakukan dengan cara para pelaku berpura-pura menjadi aktor Brad Pitt dengan mengirimkan email dan pesan singkat Whats App pada kedua korban. 

Pernyataan yang dipublikasi lewat Guardia Civil pada Senin, 23 September 2024, menjelaskan para pelaku mengkontak korban lewat sebuah fan page yang didedikasi untuk Pitt yakni aktor yang telah memenangkan piala Oscar. Kontak yang dilakukan para pelaku telah membuat kedua korban merasa yakin mereka berkomunikasi dengan Pitt dan punya hubungan romantis dengan Pitt. 

Pelaku yang berpura-pura menjadi Pitt, mendorong kedua korban untuk berinvestasi pada sejumlah proyek yang sebenarnya fiktif. Satu korban perempuan berasal dari selatan Andalusia ditipu USD195 ribu (Rp2.9 miliar) dan satu lagi perempuan asal utara Basque yang kehilangan USD167 ribu (Rp2.5miliar). Kepolisian total hanya berhasil memulihkan dana keduanya USD95 ribu. 

"Para penipuan siber akan mencari mangsa dengan mempelajari jaringan sosial mereka dan mendekati mereka secara psikologi. Para penipu menemukan dua korban itu sebagai orang yang rapuh, kurang kasih sayang dan depresi," demikian pernyataan kepolisian. 

Menurut polisi, geng kejahatan siber biasanya menggunakan aplikasi pesan singkat untuk bertukar pesan dan email dengan dua korban perempuan itu. Komunikasi dilakukan sampai keduanya yakin mereka sedang ngobrol dengan Pitt, yang menjanjikan hubungan romantis dengan keduanya dan sebuah masa depan bersama.