Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

5 Pandangan Mahathir Mohamad: Malaysia Tertinggal, Pembangunan hingga Teknologi

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengakui, pembangunan negaranya masih tertinggal dibandingkan sejumlah negara di ASEAN

21 April 2022 | 15.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengakui, pembangunan negaranya masih tertinggal dibandingkan sejumlah negara di ASEAN. Pernyataan itu disampaikan melalui cuitan akun Twitter resminya @chedetofficial, pada Senin, 18 April 2022.

Pernyataan Mahathir Mohamad

1. Malaysia tertinggal dari Indonesia, Vietnam dan Singapura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahathir dalam cuitannya di Twitter menerima kenyataan dari aspek pembangunan, belakangan negaranya tertinggal dari Indonesia dan Vietnam. “Tentu saja kami selalu berada di belakang Singapura,” kata mantan Perdana Menteri Malaysia itu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Malaysia tertinggal dari Afrika

Mahathir terkejut, Malaysia juga tertinggal oleh sejumlah negara di Afrika. “Saya terkejut ketika menemukan bahwa kami juga berada di belakang beberapa negara Afrika,” kata Mahathir.

3. Malaysia tak perlu malu

Mahathir menyindir Malaysia seharusnya tidak perlu merasa malu karena dilampaui oleh negara-negara di Afrika. “Bukankah kita telah diberitahu bahwa mencuri uang pemerintah bukanlah sesuatu yang kita harus merasa malu. Jika bos kita melakukannya (korupsi), tidak apa-apa,” kata dia.

4. Aspek pembangunan Malaysia

Mahathir mengatakan, negaranya tertinggal dari aspek pembangunan dibandingkan negara ASEAN dan Afrika lantaran ketaksiapan Malaysia menggunakan teknologi terkini. Mahathir mengatakan, Malaysia menolak teknologi karena akan mengungkap kesalahan anggota parlemen. Padahal, menurut dia, teknologi bisa mencapai efisiensi dan membatasi korupsi.

“Saya diberi tahu, jika kita mengadopsi teknologi baru, ini akan ada protes keras dari anggota DPR. Tampaknya banyak dari mereka yang terlibat dalam bisnis ekspor dan impor,” ucap Mahathir.

Akibat penolakan menggunakan teknologi, kata Mahathir, Malaysia terus merugi. Malaysia tak menggunakan tata cara pengelolaan pembangunan yang lebih baik. Sedangkan di Afrika, negara-negara di sana menghemat miliaran dolar karena manajemen yang baik.

5. Mahathir sindir parlemen

Mahathir, berkata menyindir, mengadopsi teknologi baru hanya menyebabkan pembuat undang-undang negara merugi. “Tolak itu. Biarkan negara bangkrut. Hanya negara yang merugi. Anda tidak kalah. Tidak apa-apa,” kata Mahathir.

Bukan kali ini saja Mahathir Mohamad menyoroti korupsi di Malaysia. Mahathir juga berkomentar ketika bekas Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dituding menerima aliran dana dari proyek 1MDB.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus