Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

30 April 2024 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi anti genosida sekaligus demo bela Palestina terus di lakukan di sejumlah negara sekutu Israel. Di Amerika misalnya, demonstrasi dilakukan mahasiswa dan sebagian dosen dari sejumlah kampus terkenal dan bersejarah negara Paman Sam. 

Unjuk rasa ini dimulai sebagai respons terhadap meningkatnya konflik Israel-Palestina, menyusul serangan mematikan lintas batas oleh militan Hamas pada 7 Oktober dan respons sengit Israel di wilayah kantong Gaza.

Di kampus-kampus yang dilanda protes, mahasiswa mengeluarkan seruan untuk gencatan senjata permanen di Gaza, diakhirinya bantuan militer AS untuk Israel, divestasi universitas dari pemasok senjata dan perusahaan lain yang mengambil keuntungan dari perang, dan amnesti bagi mahasiswa dan dosen yang telah didisiplinkan atau dipecat karena protes.

Berikut adalah daftar kampus-kampus di Amerika Serikat yang telah melakukan demonstrasi untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina.

1. Columbia University

Aksi protes ini dimulai di Universitas Columbia, yang berujung penangkapan puluhan orang ditahan. Penangkapan dilakukan setelah otoritas universitas memanggil polisi untuk memadamkan demonstrasi. Kendati demikian, para pengunjuk rasa terus bertahan dengan berkemah di Universitas Columbia dan mendorong sekolah tersebut beralih ke pembelajaran hibrida selama sisa semester.

Dikutip dari Aljazeera, para pengunjuk rasa menuntut agar universitas tersebut melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mengambil keuntungan dari perang Israel di Gaza, yang memasuki hari ke-200 pada Selasa, 21 April 2024. Tuntutan tambahannya mencakup transparansi keuangan yang lebih besar mengenai investasi Kolombia dan pemutusan hubungan akademis serta kolaborasi dengan universitas dan program Israel. Para pengunjuk rasa juga menuntut gencatan senjata total di Gaza.

2. Universitas George Washington

Di Universitas George Washington di Washington, DC, protes hari ketiga sedang berlangsung pada hari Sabtu. Dikutip dari Npr.org, para pengunjuk rasa terus mengabaikan perintah universitas untuk membersihkan perkemahan di dalam Halaman Universitas kampus. Akhirnya, universitas ditutup dan puluhan demonstran meninggalkan perkemahan.

3. Universitas Southern California

Pada hari Kamis, 26 April 2023 Universitas Southern California di Los Angeles mengumumkan akan membatalkan upacara wisuda utamanya, pada 10 Mei 2024 dengan alasan tambahan keamanan. Mereka membatalkan pidato perpisahannya karena masalah keamanan yang berasal dari reaksi buruk atas postingan media sosialnya tentang perang Israel-Hamas.

Sebelumnya, Polisi menangkap 93 orang atas tuduhan masuk tanpa izin pada sebuah protes di universitas California selatan pada Rabu malam. Satu penangkapan dilakukan karena penyerangan dengan senjata mematikan, meskipun departemen tidak mengatakan senjata apa yang dimaksud. Tidak ada korban luka yang dilaporkan, kata Departemen Kepolisian Los Angeles.

4. Universitas Yale

Di Yale, polisi menangkap sekitar 45 pengunjuk rasa dan mendakwa mereka melakukan pelanggaran ringan. Para pengunjuk rasa sebelumnya mendirikan tenda di Beinecke Plaza pada Jumat, 25 April 2024 dan menyerukan Yale untuk mengakhiri investasi apa pun di perusahaan pertahanan yang melakukan bisnis dengan Israel. Demonstran juga memblokir lalu lintas di sekitar kampus Yale di New Haven, Connecticut.

Menanggapi hal tersebut, pihak universitas memberi waktu kepada pengunjuk rasa hingga akhir pekan lalu untuk meninggalkan Beinecke Plaza. Mereka juga memperingatkan bahwa pengunjuk rasa akan menghadapi penangkapan dan tindakan disiplin, termasuk skorsing, jika tidak meninggalkan perkemahan.

5. Universitas New York

Di Universitas New York, perkemahan yang didirikan mahasiswa membengkak menjadi ratusan pengunjuk rasa pada Senin, 22 April 2024. Pihak sekolah mengatakan pihaknya telah memperingatkan massa untuk pergi, kemudian memanggil polisi setelah suasana menjadi kacau.

Departemen Kepolisian New York mengatakan petugas menangkap 120 orang di NYU pada Senin malam, 22 April 2024. Pejabat universitas mengatakan mereka meminta intervensi karena para pengunjuk rasa belum bubar dan "mengganggu keselamatan dan keamanan komunitas kampus. Namun, ratusan demonstran selama berjam-jam mengabaikan peringatan universitas bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi jika gagal mengosongkan alun-alun tempat mereka berkumpul.

6. Universitas Vanderbilt

Perkemahan Universitas Vanderbilt adalah yang paling lama berjalan. Dikutip dari AP, aksi ini dimulai lebih dari tiga minggu lalu, bersamaan dengan aksi duduk di pintu masuk kantor rektor di salah satu gedung administrasi utama.

Dua puluh tujuh mahasiswa mengikuti aksi duduk yang berlangsung hampir 24 jam. Kemudian berakhir dengan pengusiran tiga mahasiswa. Universitas tersebut menuduh mahasiswanya memasuki gedung secara paksa dan diduga melukai seorang petugas layanan masyarakat.

KHUMAR MAHENDRA | ALJAZEERA | AP | NPR | ANANDA RIDHO SULISTYA | RACHEL FARAHDIBA REGAR

Pilihan Editor: Kandidat Presiden AS Ditangkap Karena Ikut Demo Bela Palestina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus