Adnan khashoggi

YANG mahapialang kini boleh disebut mahasial. Dengan pesawat Swissair dalam ruang kelas satu, Adnan Khashoggi meninggalkan Swiss Rabu pekan lalu, menuju New York. Usahanya membayar jaminan untuk tahanan luar tak berhasil karena Pemerintah AS khawatir ia lari. Kini ia terpaksa melepas baju safarinya dan mengenakan seragam napi "Metropolitan Correctional Center" (penjara di Manhattan, New York) warna cokelat. Pedagang senjata yang pernah mengaku berharta US$ 4 milyar itu kini terpaksa tinggal dalam sel bersama napi lain. Ia juga harus menyapu, membereskan tempat tidurnya sendiri. Khashoggi tak bisa memanfaatkan uangnya di situ. Ia harus makan yang disediakan penjara dan menaati jadwal kegiatan. Pria 53 tahun ini dituduh Pemerintah AS berkomplot dengan keluarga bekas diktator Filipina Ferdinand Marcos menyembunyikan harta hasil korupsi sekitar US$ 103 juta, dan menipu bank-bank di AS sebanyak US$ 165 juta. Juga, memalsukan kepemilikan empat apartemen mewah Marcos di Manhattan sebagai miliknya. Ada lagi. Koleksi lukisan yang hilang dari museum di Manila konon ada padanya. Sebagian besar kekayaan Khashoggi berasal dari komisi penjualan barang produksi perusahaan AS ke Pemerintah Arab Saudi pada 1970-an. Hubungannya dengan keluarga raja Saudi membuat dia dipercaya menjadi perantara pembelian senjata dan sarana penerbangan buatan Northrop dan Lockheed untuk Saudi. Toh ia hampir masuk penjara karena ketika memasukkan pesawat tempur F-15 bernilai US$ 4,2 milyar, ia menyuap dua jenderal Saudi. Ia pun sempat jadi perantara pengiriman senjata AS ke Iran, dalam peristiwa Iran-Contra. Untuk itu, katanya, ia rugi US$ 10 juta. Persahabatannya dengan Jaafar Nimieri, kini presiden Sudan, membuatnya jadi partner Pemerintah Sudan dan berhasil menimba keuntungan dari minyak dan sumber mineral negeri itu. Ulang tahunnya yang ke-50 dirayakannya di Spanyol. Lima ratus tamu yang diundang diangkut dengan pesawat pribadinya. Kapal pesiarnya bernama Nahila - nama anak perempuannya - yang pernah dipakai untuk pembuatan film James Bond, dijadikan sarana untuk melobi para tokoh negara dan kalangan jetset. Berita terakhir yang menghebohkan Pamella Bordes, bekas ratu kecantikan India yang berskandal dengan beberapa negarawan Inggris belum lama ini, mengaku dulunya menjadi salah seorang "boneka" Khashoggi untuk melicinkan transaksinya dengan para pengusaha jetset. Namun, kekayaannya tak tahan lama.Kapal Nabila sudah lama pindah ke tangan sultan Brunei (belakangan Sultan menjualnya kepada milyuner muda AS Donald Trump). Pesawat pribadinya, DC-8 dan DC-9, disita kreditor dari Paris. Konon, hartanya kini tinggal US$ 40 juta. Dalam laut bisa diduga, nasib orang siapa tahu.