Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Auckland - Penduduk di pantai Hibiscus Coast, Selandia Baru, mengabadikan air laut berwarna biru menyala di tepi pantai Tindalls Bay, Auckland Utara, pada malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu penduduk, Molly Smith, mengaku pertama kali melihat foto-foto itu di sosial media sebelum mengeceknya langsung ke lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nuansa air laut berwarna biru menyala terjadi karena adanya plankton yang menyebar kemarin malam,” begitu dilansir Stuff pada Selasa, 14 Januari 2020.
Menurut Smith, dia dan suaminya sempat menyemplung ke bibir pantai agar bisa mendapatkan pantulan warna biru terang dari air laut di Tindalls Bay.
“Suami saya sempat kebasahan dan kedinginan jadinya,” kata dia.
Seorang fotografer Alistair Bain mengatakan dia juga telah mengabadikan adanya algae berwarna merah muda di area pantai itu pada siang hari.
Alistiar mengatakan juga sempat memfoto air laut dengan warna biru menyala itu pada malam hari namun ternyata cukup sulit.
“Namun, rasanya cukup istimewa bisa mengabadikan pemandangan unik di sini,” kata Alistair.
Menurut ilmuwan laut, Daniel Ward, warna cerah menyala itu merupakan efek dari oksidasi di dalam mekanisme tubuh plankton itu sendiri. Ini berguna untuk mengalihkan perhatian atau menghindari predator.
“Pantulan cahaya bioluminescence ini baru terjadi jika air lautnya bergolak atau ada perenang yang lewat sehingga memicu mekanisme pertahanan plankton,” kata Ward dari Selandia Baru.