Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Unjuk rasa menuntut reformasi pemerintahan dan monarki terus bergulir di Thailand.
Isu pemberlakuan darurat militer dan kudeta menyebar.
Parlemen Thailand menolak usul perubahan konstitusi soal monarki.
BALON-BALON bebek berwarna kuning mengapung di lautan pengunjuk rasa di jalanan Bangkok pada Jumat, 27 November lalu. Jumlah “bebek” makin banyak jika ditambah dengan bebek mainan pada helm dan topi sebagian demonstran. Mereka menuntut Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha lengser, tapi menolak penggantiannya lewat kudeta. “Kudeta ke-14 tidak akan terjadi karena rakyat pasti keluar dan melawan,” kata pemimpin aksi, Panupong Jadnok, seperti dilaporkan Reuters.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo