Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Data lokasi jutaan pengguna aplikasi Muslim Pro mengalir ke badan militer Amerika Serikat.
Muslim Pro mengklaim telah berusaha melindungi privasi para pengguna aplikasinya.
Perusahaan pengembang aplikasi bisa meraup untung banyak lewat monetisasi data pengguna.
SUDAH lebih dari tiga tahun Rini Yuniarti menggunakan aplikasi Muslim Pro melalui telepon selulernya. Aplikasi itu membantu dia mengetahui jadwal salat, bacaan Al-Quran, serta lokasi masjid terdekat. Namun Rini memutuskan menghapus aplikasi itu setelah menerima kabar dari kawannya tentang berita dugaan penjualan data pengguna Muslim Pro, antara lain, kepada pihak militer Amerika Serikat. “Saya khawatir data saya disalahgunakan,” kata guru mengaji itu pada, Jumat, 27 November lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo