Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amerika Serikat menutup sementara kantor kedutaan besarnya di Kyev pada Rabu pagi, 19 November 2024, karena adanya informasi spesifik yang menyebut ada sebuah potensi serangan udara. Saat ini muncul waswas Ibu Kota Kyev bakal di serang karena Rusia ingin membalas serangan besar yang telah dilakukan Ukraina ke Negeri Beruang Merah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, kantor Kedutaan Besar Italia dan Yunani sudah lebih dulu tutup setelah peringatan yang tak biasa dari Amerika Serikat. Sedangkan kantor Kedutaan Besar Prancis akan tetapi beroperasi, namun memperingatkan warga Prancis yang masih ada di Ukraina agar berhati-hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alarm tanda bahaya meraung-raung di Ibu Kota Kyev pada Rabu sore saat Angkatan Udara Ukraina mengabarkan pada warga agar mencari tempat berlindung dari ancaman sebuah rudal. Otoritas Ukraina mengatakan pada warga agar jangan mengabaikan peringatan ini.
Ukraina pada Selasa, 19 November 2024, menggunakan rudal buatan Amerika Serikat ATACMS untuk menyerang sebuah depot senjata di dalam wilayah Rusia. Penggunaan rudal itu setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengizin penggunaannya paska-seribu hari perang Ukraina. Rusia sudah memberikan sinyalemen pada Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dalam beberapa minggu terakhir bahwa jika mereka memberi izin pada Ukraina untuk menyerang territorial Rusia dengan senjata yang disuplai negara-negara Barat, maka Moksow akan mempertimbangkan serangan besar-besaran.
“Atas dasar sikap kehati-hatian, kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat akan ditutup sementara dan para staf diinstruksikan ke tempat berlindung,” demikian bunyi pengumuman Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat bidang kekonsuleran.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ukraina menyarankan pada warga Amerika Serikat yang masih bertahan di Ukriana agar bersiap mencari tempat berlindung mengingat alarm tanda bahaya sudah dibunyikan.
Kremlin belum mau berkomentar perihal ini. Sedangkan Kepala Intelijen Rusia bidang Luar Negeri Sergei Naryshkin mengatakan dalam sebuah wawancara yang dipublikasi pada Rabu, 20 November 2024, disebutkan Moskow akan membalas negara-negara NATO yang memfasilitasi rudal jarak jauh Ukraina melancarkan serangan ke territorial Rusia. Badan Intelijen Ukraina pada Rabu, 20 November 2024, mengatakan militer Rusia telah berhasil menyerang Kota Gubkin di wilayah Belgorod atau sekitar 168 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini