Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email, kata polisi. Kendati demikian, polisi mengatakan bahwa “tidak ada hal yang mencurigakan” yang ditemukan selama penggeledahan di sejumlah sekolah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari 50 sekolah di New Delhi dan daerah pinggiran Noida yang berdekatan menerima email ancaman tersebut, kata para pejabat. Hal ini memicu kepanikan di kalangan orang tua dan mendorong sekolah untuk memulangkan siswanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tayangan televisi menunjukkan para orang tua berdiri di luar gerbang sekolah di seluruh wilayah menunggu untuk menjemput anak-anak. Sementara tim polisi, regu anjing, dan regu penjinak bom memeriksa lokasi tersebut.
Hoax tersebut menimpa ribuan anak sekolah dari kelas 1-12.
“Polisi Delhi telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua sekolah sesuai protokol. Tampaknya panggilan ini sepertinya hanya tipuan,” kata Kepolisian Delhi dalam sebuah pernyataan. Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang ancaman tersebut.
Badan-badan keamanan mengambil “semua langkah yang diperlukan”, kata kementerian dalam negeri pada X.
Menteri Pendidikan Delhi Atishi, yang hanya menggunakan satu nama, mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dan menambahkan bahwa otoritas sekolah akan menghubungi orang tua kapan pun diperlukan.
Beberapa sekolah yang bukan penerima email tersebut juga mengirimkan pesan kepada orang tua untuk meyakinkan mereka tentang keselamatan anak-anak mereka.
Ancaman serupa pernah dikirimkan ke sekolah-sekolah di New Delhi pada masa lalu, namun ternyata hanya hoax.
REUTERS