Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara Forum Investment Initiative yang diadakankan pada Selasa, 24 Oktober 2017, Mohammed juga mengumumkan Arab Saudi akan memberantas seluruh pemikiran ekstremis dan dia juga menyebutkan ke depannya Arab Saudi tidak akan sama seperti dahulu.
Baca: Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
"Kami kembali ke tempat kami sebelumnya, sebuah negara Islam moderat yang terbuka dengan semua agama dan dunia," kata Mohammed kepada Al Jazeera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pidato Mohammed muncul berselang satu bulan setelah Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada kaum wanita untuk dapat mengemudikan kendaraan. Langkah ini mendapat kecaman keras dari beberapa ulama' konservatif. Namun oleh pegiat hak asasi manusia hal ini menjadi langkah awal dalam penegakkan HAM di Arab Saudi.
Baca: Wisata ke Laut Merah, Saudi Akan Izinkan Minuman Beralkohol
Sebelumnya Arab Saudi dikenal sebagai satu-satunya negara di dunia yang melarang wanita untuk mengemudi kenderaan.
Selain membicarakan mengenai upayanya menggerus kaum konservatif di wilayah Teluk, Mohammed juga mengajak para pemuda Arab Saudi.
AL JAZEERA