Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Arab Saudi mengganti Kiswah, kain penutup Ka'bah, untuk memperingati Hari Arafah dan awal Idul Adha, kantor berita Saudi Press Agency melaporkan pada Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses penggantian Kiswah dilakukan setiap tahun pada hari kedua haji di bawah pengawasan Presiden Masjidil Haram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kiswah menutupi Ka'bah, bangunan berbentuk kubus yang diyakini umat Islam pada awalnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail, di pusat Masjidil Haram di Mekah.
Setiap tahun, penjaga pintu Ka'bah melaksanakan tugas mengganti kain hitam yang menutupi bangunan suci.
Dikutip dari Al-Arabiya, 19 Juli 2021, Wakil Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram, Dr Saad bin Mohammad al-Mohaimeed, mengatakan kain Ka'bah terbuat dari 670 kilogram sutra berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.
Benang emas menghiasi sutra hitam bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an serta frasa seperti syahadat dan takbir.
Kiswah juga memiliki bagian sabuk yang melingkar untuk menahannya di tempat, dengan panjang 46 meter dan lebar 95 cm, terbuat dari 16 buah dan disulam dengan ayat-ayat Al-Quran, The National melaporkan.
Salah satu bagian pada sabuk tersebut menampilkan tanggal pembuatan Kiswah.
Bagian Kiswah termasuk tirai pintu Ka'bah. Tirai bersulam itu pertama kali dipasang di pintu Ka'bah pada tahun 1300-1396 Masehi atau 819 Hijriah.
Petugas menyulam kain Kiswah, di Mekah, Arab Saudi, 15 Juli 2021. REUTERS/Ahmed Yosri
Tahun ini, sekitar 200 pengrajin Saudi terlibat dalam produksi tirai hitam di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka'bah Suci, kata al-Mohaimeed.
Petugas menurunkan Kiswah lama dan memasang yang baru, kemudian memasangnya di sudut-sudut dan permukaan Ka'bah.
Kiswah pertama kali digunakan ketika Raja Tubba dari Yaman pada abad keempat, di mana dia menginstruksikan para pemimpin suku Jurhum untuk menjaga kebersihannya dan membuat pintu serta kunci untuknya, menurut sejarawan abad kesembilan Muhammad ibn 'Abd Allah al- Azraqi. Sejak itu telah Kiswah menjadi fitur Ka'bah yang paling dikenal.
Baca juga: Melihat Pembuatan Kiswah Kain Penutup Kabah
AL ARABIYA | THE NATIONAL