Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa penyedia ruangan kerja atau perkantoran, Workspace Group Plc, mengungkapkan perkantoran di Ibu Kota London, Inggris, sudah mulai menggeliat. Karyawan mulai kembali bekerja setelah lockdown akibat wabah Covid-19 di cabut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Workspace, pada 2019 tingkat pemanfaatan ruang kantor sebanyak 56 persen. Angka hunian perkantoran merangkak perlahan sejak akhir Maret 2021.
“Senang sekali melihat London kembali hidup. Berdasarkan angka pemanfaatan dan tingkat hunian, terlihat UMKM di London mulai kembali berkantor,” kata Direktur Workspace, Graham Clement.
Orang-orang berjalan di trotoar setelah pemerintah melonggarkan lockdown Covid-19 di London, Inggris 12 April 2021. [REUTERS / Henry Nicholls]
Workspace memiliki sekitar 3 ribu pelanggan. Clement mengatakan harga sewa ruang perkantoran cenderung stabil, dengan rata-rata sewa naik 0,3 persen per meter persegi pada kuartal kedua 2021.
Pandemi Covid-19 telah menjadi pukulan bagi perusahaan jasa penyewa ruang kantor. Clement mengatakan pihaknya pun harus menghadapi hal sama dengan perusahaan jasa penyewa ruang kantor lainnya, yakni terpaksa membandrol harga murah selama wabah virus corona. Pada kuartal kedua 2021, Workspace sudah bisa menarik uang sewa kantor sampai 97 persen.
Sumber: Reuters