Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn pada Selasa, 15 Oktober 2024, menyampaikan pemimpin negara ASEAN menggarisbawahi pentingnya sentralitas ASEAN dalam membentuk urusan regional dan global. ASEAN diharapkan terus memainkan peran utama dalam mengelola hubungan dengan negara-negara besar dan saling mendukung di tengah-tengah syarat-syarat geoekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kao juga menyampaikan ASEAN memiliki kemampuan bertindak sebagai platform netral dalam kerja sama antara kekuatan global yang sedang bersaing. Para pemimpin ASEAN sepakat mengadopsi deklarasi tentang pengembangan rencana strategis untuk melaksanakan Visi Komunitas ASEAN 2045.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kao menyatakan para pemimpin ASEAN berperan melakukan penilaian komprehensif terhadap informasi visi komunitas ASEAN 2025 saat ini. Para pemimpin ASEAN perlu menyusun cetak biru dari penilaian komprehensif tersebut dengan tujuan mengembangkan beberapa pelajaran penting dan praktik terbaik yang perlu dimasukkan ke dalam pembangunan komunitas ASEAN.
Kao juga menyebutkan tentang Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik yang menyediakan kerangka kerja yang sangat penting bagi ASEAN untuk terlibat sebagai mitra kerja sama, yaitu kerja sama maritim, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan ekonomi.
Laos sebagai negara yang memegang keketuaan ASEAN 2024 menyelenggarakan rangkaian acara KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos, dari 6-11 Oktober 2024. Laos mengambil tema “ASEAN: Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan”.
Selanjutnya, Laos akan mengalihkan keketuaan ASEAN kepada Malaysia, yang akan efektif per 1 Januari 2025. Malaysia akan mengambil tema “ASEAN: Inklusivitas dan Berkelanjutan” selama masa kepemimpinannya pada 2025.