Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah badai tropis Noul memporak-porandakan wilayah tengah Vietnam dan negara tetangganya, Kamboja. Musibah pada Jumat, 18 September 2020, menewaskan satu warga negara Vietnam dan tujuh warga negara Kamboja yang terkena sengatan petir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keo Vy, Juru bicara komite Penanganan Bencana Nasional Kamboja, mengatakan sebuah petir menyambar sebuah rumah panggung dari kayu di Provinsi Battambang, wilayah utara Kamboja. Saat musibah terjadi pada Kamis sore, 17 September 2020, para penghuni rumah sedang makan bersama. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang dan tiga sanak-saudara mereka, tewas di tempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai Tropical Noul. Sumber: Facebook@Hueioc/via Reuters/aljazeera.com
Setelah menyapu wilayah Vietnam, badai tropis Noul sudah mulai melemah. Badai ini berupa hujan lebat dan angin kencang yang menerjang beberapa provinsi di wilayah pantai Vietnam. Pohon-pohon tumbang dan atap-atap rumah warga berterbangan.
Stasiun televisi VTV di Vietnam mewartakan, seorang laki-laki di Provinsi Hue tewas tertimpa pohon. Badai tropis Noul dilaporkan setidaknya melukai 23 orang lainnya.
Vietnam mengevakuasi sekitar 60 ribu orang yang tinggal di area yang dilintasi badai tropis Noul. Sekitar 40 penerbangan domestik pun dibatalkan.
Badan Meteorologi Thailand pada Jumat, 18 September 2020, menerbitkan sebuah surat peringatan yang mengingatkan hujan lebat dari badai Noul bakal terjadi di hampir setiap wilayah di Thailand, khususnya di provinsi-provinsi yang ada di area utara dan timur laut Thailand. Media lokal di Thailand melaporkan hujan lebat dan banjir bandang melanda Provinsi Khon Kaen pada Jumat pagi.