Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Situasi Prancis tetap kondusif setelah serangkan di Paris dan Nice.
Pembunuh Samuel Paty diduga terlibat dalam jaringan kelompok teroris ISIS di Suriah.
Berbagai serangan itu berhubungan dengan kartun Nabi Muhammad di majalah satire Charlie Hebdo.
INTAN Puri Hapsari kembali disibukkan oleh aktivitas dua anaknya yang mulai bersekolah lagi di Kota Paris, Prancis, setelah sempat lama diliburkan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan warga kota sudah berjalan normal setelah digegerkan oleh serangan brutal sejumlah imigran yang membawa-bawa nama Islam di Paris dan Nice pada Oktober lalu. “Keadaannya kondusif. Tidak ada yang menyebut muslim memicu masalah serangan teror. Sikap warga Prancis terhadap imigran pun biasa saja,” kata Intan, warga negara Indonesia yang sudah 12 tahun tinggal di sana, saat dihubungi Tempo pada Rabu, 4 November lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo