Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bendera Uni Eropa ukuran raksasa yang digantung di Arc de Triomphe di Paris, Prancis, pada Minggu, 2 Januari 2021, dicopot. Bendera itu dilepas setelah diprotes oleh para pemimpin dari sayap kanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemasangan bendera Uni Eropa di Arc de Triomphe, ditujukan untuk memperingati enam bulan kepresidenan Prancis di organisasi tersebut. Bendera itu dipasang pada Jumat, 31 Desember 2021.
Suasana lalu lintas di dekat monumen Arc de Triomphe yang tertutup salju di Paris, 7 Februari 2018. Salju yang tebal juga sempat mengganggu lalu lintas di Paris. REUTERS
Menteri junior hubungan Eropa, Clement Beaune, sebelumnya mengatakan bendera itu akan dikibarkan selama beberapa hari. Namun kemudian dia meyakinkan bendera tersebut diturunkan sesuai rencana.
“Dijadwalkan bahwa bendera diturunkan pada Minggu, 2 Januari 2022. Tadinya, kami belum menentukan tanggal pasti,” kata Beaune.
Beaune menyangkal dugaan bahwa Pemerintah Prancis menurunkan bendera Uni Eropa setelah Ketua kubu sayap far-right, Marine Le Pen, pada Sabtu, 1 Januari 2022 menyebut akan mengajukan banding ke Dewan Negara agar bendera tersebut dicopot.
“Pemerintah dipaksa untuk melepas bendera Uni Eropa dari Arc de Triomphe, yakni sebuah monument patriotis yang indah, mulai awal 2022,” kata Le Pen, Minggu, 2 Desember 2022.
Menurut Beaune, Le Pen dan para pemimpin lainnya sudah salah sangka ketika mereka mengatakan bendera Uni Eropa sudah menggantikan bendera Prancis karena bendera Prancis tidak ditampilkan di Arc de Triomphe.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.