Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dibumihanguskan oleh serangan tank, pesawat tempur, dan tembakan senjata, Najaf tiba-tiba beralih rupa menjadi medan perang yang terbungkus pekatnya tabir asap. Ratusan rumah luluh-lantak. Bangunan terbakar di mana-mana. Lolong tangis manusia yang terkena peluru dan granat pecah di berbagai penjuru kota. Inilah serangan yang menewaskan jumlah terbesar warga Irak sejak invasi Amerika ke negeri itu menjelang akhir Maret 2003. Hingga Jumat malam, jumlah nyawa warga sipil Irak yang melayang di Najaf sudah menembus angka 170 orang. Yang luka-luka sekitar 600 orang lebih.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo