Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak, 12 tahun di Cina, nekad memasukkan jarum 10 cm ke dalam urethra atau saluran kantung kemih ke lingkungan luar tubuh. Tindakan itu dilakukannya dengan alasan agar membuatnya tetap terjaga (tidak mengantuk) sehingga dia bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya (PR).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama anak laki-laki itu tidak dipublikasi. Tindakannya terungkap saat dia dibawa ke rumah sakit khusus anak-anak Xi'an pada 26 Juli 2019. Dokter melakukan operasi hingga dua jam demi mengeluarkan jarum itu dari saluran kemihnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak di Cina, nekad memasukkan jarum 10 cm ke dalam urethra atau saluran kantung kemih. Sumber: pearvideo.com/asiaone.com
Wang Shengxing, dokter urologi di rumah sakit Xi'an mengatakan jarum itu dimasukkan cukup dalam oleh anak tersebut dalam saluran urethra anak tersebut hingga nyaris masuk ke kantung kemihnya. Sedang ibu anak tersebut menceritakan, putranya menolak mengikuti sesi oleh raga sejak 25 Juli 2019.
Si ibu lalu memaksanya untuk keluar rumah dan melakukan olah raga jalan santai. Ibu lalu menyadari jalan putranya sangat lambat sehingga dia menduga apakah anaknya itu terkena tantrum.
Pada pukul 10 pagi, anak tersebut lalu mengaku pada ibunya telah memasukkan sebuah jarum ke dalam saluran pipisnya. Hal ini dilakukan agar dia tidak merasa mengantuk saat mengerjakan PR.
Menurut Wang, anak laki-laki yang memasukkan benda asing seperti jarum jahit, kalung dan bola mungil mainan ke dalam saluran kemih mereka sekarang sudah sering terjadi. Selama musim panas ini, sudah ada empat kasus serupa.
Dia pun menyarankan para orang tua agar memberikan buku tentang puberitas dan kesehatan pada anak-anak mereka serta membuka pintu komunikasi tanya - jawab dengan anak.