Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas penanganannya terhadap dokumen rahasia oleh Jaksa Khusus Robert Hur, kata kantor penasihat Gedung Putih pada Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wawancara presiden Partai Demokrat tersebut bersifat sukarela dan dilakukan selama dua hari, dan berakhir pada Senin, kata Ian Sams, juru bicara kantor penasihat Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaksa Agung AS Merrick Garland pada Januari menunjuk Hur sebagai jaksa khusus untuk menyelidiki penyimpanan dokumen rahasia yang tidak tepat di rumah Biden di Delaware dan di kantor lembaga pemikir yang didirikan untuk Biden setelah ia menjabat sebagai wakil presiden pada 2009-2017.
“Seperti yang telah kami katakan sejak awal, Presiden dan Gedung Putih bekerja sama dalam penyelidikan ini, dan sebagaimana mestinya, kami telah memberikan pembaruan yang relevan kepada publik, setransparan mungkin, dan konsisten dalam melindungi dan menjaga integritas negara. penyelidikan,” kata Sams.
Gedung Putih menolak berkomentar lebih lanjut dan merujuk pertanyaan tersebut ke Departemen Kehakiman.
Penyelidikan yang lebih luas terhadap penanganan dokumen rahasia juga telah diarahkan pada calon pesaing utama Biden dari Partai Republik pada pemilu 2024, mantan Presiden Donald Trump, yang telah didakwa dalam kasusnya.
Pilihan Editor: Skandal Dokumen Rahasia, Biden di Kursi Panas?
REUTERS