Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Suaka Politik: Apa Syarat dan Tujuannya?

Setelah digulingkan kekuasaannya, Bashar al Assad dan keluarganya tiba di Moskow, Ahad, 8 Desember 2024. Rusia menawarkan suaka politik kepada mereka

12 Desember 2024 | 13.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah digulingkan oleh oposisi, Bashar al Assad dan keluarganya tiba di Moskow pada Ahad, 8 Desember 2024. Rusia menawarkan suaka politik kepada Bashar al Assad dan keluarganya, kantor berita Rusia melaporkan dikutip dari Anadolu, pada Senin 9 Desember 2024. “Assad dan anggota keluarganya tiba di Moskow dipandu oleh pertimbangan kemanusiaan. Rusia telah memberikan suaka bagi mereka."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tentang Suaka Politik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pengertian Suaka Politik

Dikutip dari Suaka Politik dalam Konteks Hukum Internasional Islam, suaka politik adalah perlindungan yang diberikan oleh negara kepada orang asing yang terlibat perkara atau kejahatan politik di negara lain atau negara pemohon suaka.

2. Syarat Suaka Politik

Pencarian suaka adalah hak asasi manusia yang universal, yang dilindungi oleh hukum internasional. Siapa pun yang menghadapi persekusi berdasarkan ras, agama, kebangsaan, pendapat politik, atau keyakinan sosial dapat mencari suaka. Orang juga berhak mencari suaka jika mereka melarikan diri dari konflik atau perang yang mengancam nyawa di negara asalnya.

Dikutip dari Britannica, orang yang diberi suaka tidak memiliki hak hukum untuk menuntutnya, dan negara yang memberi perlindungan tidak memiliki kewajiban untuk memberikannya.

3. Tujuan Suaka Politik

Suaka politikk dirancang dan digunakan terutama untuk melindungi orang-orang yang dituduh melakukan pelanggaran politik seperti pengkhianatan, desersi, penghasutan, dan spionase. Akan tetapi, pelaksanaan ini telah menjadi praktik yang meluas untuk mengecualikan dari kategori orang-orang yang dituduh melakukan pembunuhan kepala negara, tindakan teroris tertentu, kolaborasi dengan musuh pada masa perang, kejahatan terhadap perdamaian dan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang.

4. Hak dan Kewajiban Pemohon Suaka

Jika telah memenuhi syarat sebagai pemohon suaka, maka ia memiliki hak yang harus dipenuhi. Dikutip dari buku Politik Hubungan Internasional Islam: Siyasah Dauliyah (2015), hak yang harus didapat penerima suaka yakni kebutuhan pokok yang bersifat fisik dan material, yaitu makan, minum, dan pakaian. Adapun kewajiban penerima suaka menaati peraturan yang berlaku di negara tujuan, sekalipun berbeda dengan negara asalnya.

5. Tiga Kategori Hak Dasar Suaka Politik

Hak suaka terbagi dalam tiga kategori dasar: teritorial, ekstrateritorial, dan netral. Suaka teritorial diberikan di dalam batas teritorial negara yang menawarkan suaka dan merupakan pengecualian terhadap praktik ekstradisi.

Suaka ekstrateritorial merujuk suaka yang diberikan di kedutaan, kedutaan besar, konsulat, kapal perang, dan kapal dagang di wilayah asing dan dengan demikian diberikan di dalam wilayah negara tempat perlindungan dicari.

Suaka netral digunakan oleh negara yang menjalankan kenetralan selama perang untuk menawarkan suaka di wilayahnya. Suaka ini ditawarkan kepada pasukan negara yang berperang, dengan syarat pasukan tersebut tunduk kepada interniran selama perang berlangsung.

Linda Lestari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus