Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bus Tabrak Tempat Penitipan Anak di Kanada, Dua Anak Tewas

Pierre Ny St-Amand, sopir bus di Quebec, Kanada, diduga sengaja menabrakkan kendaraannya ke tempat penitipan anak dan didakwa pembunuhan

9 Februari 2023 | 09.45 WIB

Sebuah bus kota Laval terlihat menabrak tempat penitipan anak di Laval, Quebec, Kanada 8 Februari 2023. REUTERS/Christinne Muschi
Perbesar
Sebuah bus kota Laval terlihat menabrak tempat penitipan anak di Laval, Quebec, Kanada 8 Februari 2023. REUTERS/Christinne Muschi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Laval, Quebec, Kanada mengatakan dua anak tewas dan enam lainnya dirawat di rumah sakit setelah sebuah bus kota menabrak tempat penitipan anak di utara Montreal pada Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seorang sopir bus berusia 51 tahun telah ditangkap dan didakwa dengan mengemudi sembarangan dan pembunuhan tingkat pertama, kata Erika Landry, juru bicara kepolisian Laval. “Sampai saat ini kami belum mengetahui motif pelaku,” kata Landry.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pihak berwenang mengatakan Pierre Ny St-Amand telah bekerja untuk transportasi publik kota selama 10 tahun dan tidak memiliki catatan kriminal.

Polisi memasang garis besar di sekitar tempat penitipan anak di Laval, Quebec, saat para orang tua yang putus asa tiba untuk memeriksa anak-anak mereka. “Ini adalah tragedi yang mengerikan,” kata Menteri Keamanan Publik Quebec François Bonnardel.

Cuplikan berita udara dari tempat kejadian menunjukkan bus Societe de transport de Laval menabrak bagian depan pusat penitipan anak. Bangunan itu terletak di ujung jalan masuk, dan sopir bus diduga memang sengaja melakukannya karena ia harus keluar dari jalan untuk menuju lokasi.

Polisi Laval mengatakan mereka menerima panggilan 911 sekitar pukul 8:30 pagi, tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

Insiden itu terjadi ketika anak-anak biasanya diantar oleh orang tua mereka ke pusat penitipan anak. Pihak berwenang tidak mengkonfirmasi usia anak-anak tersebut, tetapi menurut Canadian Broadcasting Corp, sekitar 80 anak di bawah usia 5 tahun dititipkan di fasilitas penitipan anak tersebut.

Berita tentang tragedi di tempat penitipan anak Sainte Rose di Laval menyebar ke daerah pinggiran kota yang lebih dikenal dengan rumah-rumah bersejarahnya."Ini komunitas yang erat," kata Christopher Skeete, yang mewakili Sainte Rose di Majelis Nasional Quebec. "Fakta bahwa hal seperti itu akan terjadi sangat menghancurkan."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, serta Perdana Menteri Quebec Francois Legault, menyatakan belasungkawa kepada keluarga setelah insiden tersebut. "Tidak ada kata yang dapat menghilangkan rasa sakit dan ketakutan yang dirasakan orang tua, anak-anak, dan pekerja - tetapi kami di sini untuk Anda," kata Trudeau.

Menteri Keluarga Quebec Suzanne Roy, berbicara kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian,"Ketika Anda meninggalkan anak-anak Anda di tempat penitipan anak pada hari itu, Anda tahu bahwa mereka berada di tangan yang baik. Namun, ketika peristiwa seperti itu dapat terjadi, itu mengguncang dan menghancurkan kami.”

Laval berjarak sekitar 30 kilometer barat laut Montreal di Quebec, provinsi terpadat kedua di Kanada.

REUTERS | AL ARABIYA

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus