Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengumumkan Presiden ke-7 RI, Jokowi, masuk dalam nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024. Ia bersanding dengan empat tokoh lain yang masuk dalam kategori itu, yaitu Presiden Kenya William Ruto; Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh, Hasina; dan pengusaha dari India, Gautam Adani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara Melaporkan Orang Korup ke OCCRP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari situs resmi OCCRP, terbuka bagi semua orang untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan korupsi. Melalui OCCRP, orang bisa melaporkan orang terindikasi korup dengan bukti-bukti yang ada. Sebagai reporter investigasi, tugas OCCRP adalah meminta pertanggungjawaban dari pihak yang berkuasa, tetapi OCCRP tidak dapat melakukannya tanpa bukti.
Jika Anda memiliki akses ke dokumen yang membuktikan korupsi, kejahatan, atau penyalahgunaan kekuasaan, Anda bisa kirimkan kepada OCCRP. Dalam keterangannya, OCCRP mengambil tindakan pencegahan yang sangat hati-hati untuk menjaga anonimitas sumber dan pelapor. Berikut dua cara melaporkan orang korup ke OCCRP.
1. Melalui SecureDrop
SecureDrop adalah sistem terenkripsi yang aman yang memungkinkan siapa saja mengirimkan informasi dan dokumen kepada jurnalis OCCRP. Sistem ini menggunakan perangkat lunak anonim Tor untuk melindungi identitas dan lokasi pengirim dengan menyembunyikan alamat IP komputer.
Server SecureDrop berada di bawah kendali fisik OCCRP, dan konten yang dikirimkan didekripsi menggunakan komputer yang tidak terhubung ke internet. SecureDrop adalah layanan yang disediakan oleh Freedom of The Press Foundation.
2. Melalui Surat Elektronik Terenkripsi
Cara kedua adalah melalui surat elektronik atau e-mail yang terenkripsi. Pada umumnya, baris subjek dalam email biasa tidaklah terenkripsi, untuk itu Anda harus kirim email terenkripsi tanpa baris subjek ke salah satu penerima berikut dalam bahasa apa pun:
- Drew Sullivan PGP key: 1ECD 0A19 5525 266F 0F2E 48BD 2075 7707 F519 5117
- Paul Radu PGP key: B6B5 C575 86A7 9F09 B8A6 530F F39C FF91 229C 4B9E
OCCRP adalah salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amsterdam dan memiliki staf di enam benua. Organisasi ini mengklaim sebagai ruang berita nirlaba berbasis misi yang bermitra dengan outlet media lain untuk menerbitkan cerita mengarah ke aksi dunia nyata. Selain itu, cabang pengembangan media OCCRP membantu outlet investigasi di seluruh dunia berhasil dan melayani publik.
OCCRP didirikan oleh reporter investigasi veteran, Drew Sullivan dan Paul Radu, pada 2007. Awalnya, OCCRP dimulai di Eropa Timur dengan beberapa mitra. Setelah itu, OCCRP berkembang menjadi kekuatan utama dalam jurnalisme investigasi kolaboratif yang menjunjung tinggi standar tertinggi untuk pelaporan kepentingan publik.
Selama bergerak dalam bidang jurnalisme ini, OCCRP memiliki visi dan misi yang dipegang teguh. OCCRP memiliki visi bahwa dunia lebih terinformasi berarti kehidupan, mata pencaharian, dan demokrasi tidak terancam oleh kejahatan dan korupsi.
OCCRP mencapai visi tersebut dengan menjalankan misi untuk menyebarkan dan memperkuat jurnalisme investigasi di seluruh dunia dan mengekspos kejahatan serta korupsi sehingga publik memegang kekuasaan untuk bertanggung jawab.
Rachel Farahdiba Regar dan Savero Aristia Wienanto berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Jokowi Jadi Finalis Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024