Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sumber mengungkap kalau perusahaan minyak asal Amerika Serikat Chevron Corp mengirimkan dua kapal tanker minyak ke Venezuela. Satu tanki akan diisi dengan minyak mentah untuk tujuan Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini adalah yang pertama kalinya setelah hampir empat tahun Amerika Serikat tak membeli minyak dari Venezuela. Pada Jumat, 30 Desember 2022, kapal carter pesanan Chevron mendekati perairan Venezuela untuk mengambil sebuah kargo berisi minyak mentah Venezuela. Sedangkan kapal kedua membawa sebuah kargo pengecer ke perusahaan patungan minyak, yang diprediksi akan tiba di Venezuela pada awal bulan depan.
REUTERS/Mike Blake
Pada akhir bulan lalu, Amerika Serikat menerbitkan lisensi selama enam bulan kepada Chevron untuk memperluas perannnya di empat perusahaan patungan asal Venezuela yang memproduksi, memproses dan mengekspor minyak serta membawa minyak ke Amerika Serikat.
Izin yang diterbitkan oleh Amerika Serikat itu, sama dengan membuka kembali aliran masuknya minyak setelah sebelumnya ditutup gara-gara sanksi selama hampir empat tahun. penerbitan lisensi ini juga langkah pertama dari Washington yang melonggarkan sanksi ke Venezuela setelah negara itu mau bekerja sama dengan para pemimpin di oposisi menjelang pemilu presiden 2023.
Juru bicara Chevron enggan berbicara perihal ini. sedangkan BUMN minyak asal Venezuela PDVSA, juga memilih bungkam.
Sejumlah analis menilai aliran minyak yang baru ini ditujukan untuk menyiapkan panggung konsesi tambahan oleh Pemerintah Venezuela yang beraliran sosialis dan dipimpin Presiden Nicolas Maduro serta Amerika Serikat yang dipimpin Presiden Joe Biden.
Venezuela adalah negara di Amerika Selatan dan produsen minyak untuk Chevron nomor dua. Analis menilai Venezuela bisa saja kembali memproduksi dan memproses minyak untuk Amerika Serikat dari waktu ke waktu seperti dahulu kala.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.