Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kementerian Kesehatan Jerman akan Bujuk Donald Trump agar Tak Keluar dari WHO

Amerika Serikat adalah negara pendonor terbesar WHO sehingga keputusan Donald Trump untuk membuat Amerika keluar dari WHO adalah pukulan telak

21 Januari 2025 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Jerman akan berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar mau membatalkan keputusannya, yang semula menarik Amerika Serikat dari keanggotaan di WHO. Amerika Serikat adalah negara pendonor terbesar di WHO.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Presiden Amerika Serikat mengumumkan akan menarik diri dari keanggotaan di WHO. Ini pukulan telak terhadap krisis kesehatan dunia. Kami akan membujuk Donald Trump untuk mempertimbangkan keputusannya,” kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Jerman, WHO pun berharap Amerika Serikat mau berubah pikir dan mau terbuka untuk dialog. Jerman adalah negara donatur terbesar kedua di WHO, yang berkontribusi sekitar 3 persen pada pendanaan organisasi kesehatan PBB itu. 

Sebelumnya pada Senin malam, 20 Januari 2025, atau beberapa jam setelah dilantik sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, Trump mengumumkan menarik Amerika Serikat keluar dari WHO untuk kedua kalinya. Perintah eksekutif hari pertama itu, untuk memenuhi janji kampanye Trump yang menolak lembaga-lembaga global. Pakar kesehatan khawatir hal itu bisa mengisolasi Amerika Serikat dengan konsekuensi untuk respons pandemi dan penyakit serta hubungan diplomatik di seluruh dunia.

Amerika Serikat secara historis menjadi penyandang dana terbesar WHO yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. WHO, bagian dari organisasi PBB, ditugaskan mempersiapkan dan memerangi keadaan darurat kesehatan. AS telah sangat memengaruhi badan tersebut sejak didirikan setelah Perang Dunia II.

Trump mengkritik WHO atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19, bahkan ketika pemerintahannya menghadapi pengawasan karena lambat menanggapi krisis. Pada 2020, di puncak pandemi, ia memulai proses penarikan diri dari WHO.

Amerika Serikat telah menjadi bagian dari WHO sejak 1948, tahun yang sama organisasi itu didirikan. Jika benar terjadi, maka Amerika Serikat akan menjadi satu-satunya negara dari 194 negara anggota WHO, yang angkat kaki dari organisasi itu. Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan lembaga itu akan melakukan segalanya untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump yang akan datang untuk terus memperkuat keamanan kesehatan global. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus